Apakah kamu suka memakan ikan atau ayam? Daging dari makanan tersebut adalah daging putih, berbeda dengan daging sapi, kambing, domba, dan babi yang merupakan daging merah.
Berikut hal-hal yang harus kamu ketahui tentang daging yang tidak kalah enak dengan daging merah ini!
Daging putih adalah daging yang berwarna pucat dalam keadaan mentah. Dari perspektif gizi, daging putih adalah daging dengan kandungan myglobin yang sangat sedikit.
Contoh daging putih adalah:
Untuk kandungan daging putih di artikel ini, yang dijadikan contoh adalah dada ayam sebesar 100 gram yang sudah dimasak. Dikutip dari FDC, berikut kandungan zat gizinya
Energi: 165 kkal
Protein: 31 gram
Lemak: 3,57 gram
Karbohidrat: 0 gram
Serat: 0 gram
Gula: 0 gram
Kalsium: 15 mg
Zat besi: 1,04 mg
Magnesium: 29 mg
Fosfor: 228 mg
Kalium: 256 mg
Natrium: 74 mg
Zinc: 1 mg
Tembaga: 0,049 mg
Mangan: 0,017 mg
Selenium: 27,6 mcg
Vitamin B6: 0,6 mg
Folat: 4 mcg
Kolin: 85,3 mg
Vitamin B12: 0,34 mcg
Retinol: 6 mcg
Vitamin A: 21 IU
Vitamin E: 0,27 mg
Vitamin D: 5 IU
Vitamin K: 0,3 mcg
Dari kandungan zat gizinya, dada ayam memiliki protein yang tinggi dan rendah lemak, serta tidak mengandung karbohidrat.
Kalau kamu ingin memenuhi kebutuhan protein, maka mengonsumsi daging putih adalah pilihan yang tepat karena daging tersebut adalah sumber protein yang tinggi.
Karena kandungan proteinnya yang tinggi, daging putih baik untuk dikonsumsi dengan tujuan untuk menambah massa otot.
Daging putih mengandung vitamin B. Vitamin tersebut berfungsi untuk kesehatan otak dan saraf.
Daging putih (terutama pada ikan) memiliki kandungan lemak dan kolesterol lebih rendah daripada daging merah.
Menurut studi tahun 2021, meski daging putih bisa menjadi alternatif yang lebih sehat untuk daging merah dan daging olahan, konsumsi daging putih berisiko untuk meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan penyakit kardiovaskuler jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, pemilihan jenis dan bagian dari daging putih yang dikonsumsi juga mempengaruhi risiko kesehatan.
Sesuaikan konsumsi daging putih dengan mengonsumsi bagian yang rendah lemak seperti dada ayam dan ikan. Batasi bagian yang tinggi lemak seperti kulit.
Jika kamu sedang ingin menambah massa otot, maka asupan daging putih seperti dada ayam bisa menjadi salah satu pilihan yang bagus.
Daging putih juga mengandung natrium, jadi perhatikan aditif seperti saus yang juga mengandung natrium. Selain itu, karena biasanya daging ayam diolah dengan minyak goreng, gunakanlah minyak goreng dengan secukupnya.
Variasikan konsumsi daging putih dari unggas dan ikan, serta daging putih dan daging merah. Alasannya adalah daging yang berasal dari ikan biasanya mengandung omega-3 yang merupakan lemak sehat.
Di sisi lain, daging merah memiliki vitamin B12, zat besi, dan zinc yang tinggi. Hal ini menyebabkan pentingnya variasi keduanya untuk mendapatkan zat gizi yang lebih lengkap.
Daging putih tidak mengandung karbohidrat dan serat, karena itu, tambahkan sumber-sumber tersebut saat makan daging putih, contohnya adalah:
Mau itu daging putih atau pun daging merah, keduanya sama-sama memiliki manfaat kesehatan dan risikonya. Karena itu, konsumsilah daging tersebut sesuai dengan anjurannya.
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…