Flavonoid adalah salah satu zat gizi yang kerap kali dibicarakan di bidang kesehatan dan gizi. Senyawa ini dipercaya memiliki berbagai manfaat pada tubuh. Flavonoid banyak ditemukan pada buah-buahan dan sayur. Akhir-akhir ini muncul berbagai suplemen yang mengandung flavonoid. Hal ini menimbulkan pertanyaan, perlukah konsumsi suplemen flavonoid? Apa ada makanan yang mengandung flavonoid? Mari kita simak!
Flavonoid adalah sebuah kelompok senyawa kimia yang banyak ditemukan pada berbagai tumbuhan seperti sayuran dan buah. Flavonoid adalah bagian dari polifenol.
Senyawa ini ditemukan pada tahun 1930, pertama kali berhasil diambil dari jeruk. Pada saat itu para ilmuwan menyebutnya dengan vitamin P, walau pada akhirnya ditemukan bahwa flavonoid bukanlah sebuah vitamin.
Flavonoid bukan merupakan zat gizi esensial. Zat gizi esensial adalah zat gizi yang dibutuhkan untuk berfungsi, namun tidak dapat disintesis dalam tubuh. Namun, konsumsi flavonoid dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Radikal bebas mengancam kesehatan manusia. Molekul ini dapat merusak sel, menyebabkan inflamasi, dan merangsang timbulnya kanker dan penyakit jantung.
Flavonoid mengandung antioksidan. Antioksidan ini dapat mengatasi masalah yang timbul akibat radikal bebas. Antioksidan akan menetralkan efek dari radikal bebas dan menyebabkan tubuh menjadi lebih sehat.
Flavonoid juga dapat membantu mencegah penyakit jantung. Flavonoid memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mencegah penyakit jantung.
Flavonoid juga dapat mencegah terjadinya diabetes melitus karena zat gizi ini membantu tubuh untuk menggunakan glukosa dan mencerna karbohidrat. Hal ini menyebabkan gula darah menjadi lebih terkontrol dan mencegah terjadinya diabetes.
Flavonoid ditemukan pada berbagai buah dan sayuran. Senyawa ini juga dapat ditemukan pada minuman seperti teh dan cokelat. Terdapat berbagai jenis dari flavonoids.
Jenis flavonoid yang memiliki sifat antioksidan terbesar adalah flavonol. Flavonol ditemukan pada anggur, teh, beri, tomat, dan brokoli.
Jenis lain dari flavonoid adalah Flavan-3-ols, senyawa ini paling banyak ditemukan pada teh hitam, teh hijau, dan apel. Jenis flavonoid lain yang juga dapat membantu mengatasi inflamasi adalah flavones, senyawa ini ditemukan pada paprika, chamomile, dan pepermin.
Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup bahwa suplemen flavonoid dibutuhkan sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi sehari-hari. Flavonoid memang memainkan peran penting dalam kesehatan seseorang, namun flavonoid sudah banyak ditemukan pada makanan terutama buah dan sayur.
Hingga saat ini belum ada penelitian yang cukup untuk mendukung pemberian suplemen flavonoid untuk meningkatkan kebutuhan sehari-hari.
Pemberian suplemen dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, lebih baik mendapatkan flavonoid secara alami dari buah dan sayuran. Contohnya satu cup kecil stroberi sudah memenuhi kebutuhan harian vitamin C dan flavonoid. Konsumsi buah dan sayuran lebih aman dibandingkan konsumsi suplemen tertentu.
Sirka dapat membantu kamu untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Dengan gizi yang baik, kamu dapat terhindar dari berbagai penyakit. Memenuhi gizi sehari-hari bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan cara yang akurat untuk menghitung kebutuhan gizi harian.
99% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…