Tidak semua kultur dan budaya biasa mengonsumsi jeroan. Namun, jeroan sangat terkenal dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Masyarakat Indonesia senang mengonsumsi jeroan untuk berbagai jenis masakan seperti soto, sate, dll.
Jeroan sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat karena dapat meningkatkan kolesterol dan asam urat. Jadi, apakah benar jeroan tidak baik untuk kesehatan? Apakah ada manfaat kesehatan dari konsumsi jeroan. Mari kita bahas!
Sebenarnya tidak ada definisi khusus mengenai organ apa saja yang masuk dalam istilah jeroan. Dalam bahasa Inggris, jeroan dikenal dengan istilah offal yang dapat diartikan sebagai organ dalam dari hewan seperti jantung, liver, ginjal, dan usus dari hewan seperti sapi atau ayam.
Perlu diketahui juga bahwa organ dalam ini juga banyak digunakan dalam produksi makanan beku seperti sosis.
Jeroan memiliki kandungan besi yang cukup tinggi. Besi adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk produksi sel darah merah. Sel darah merah memiliki peran sentral untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Jeroan memiliki kandungan vitamin B yang tinggi, terutama B6 dan B12. Kedua vitamin ini memiliki fungsi yang penting pada tubuh. Vitamin B6 berfungsi untuk mencerna protein dan mendukung daya tahan tubuh. Sedangkan vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan sel-sel baru.
Jeroan juga mengandung protein yang tinggi. Protein dibutuhkan untuk memproduksi sel baru dan memperbaiki sel yang rusak. Walaupun protein ditemukan lebih tinggi pada daging, jeroan juga merupakan sumber protein yang baik.
Pada 100 gram hati sapi, terdapat 20,4 gram protein. Walaupun lebih rendah dibandingkan potongan steak, namun jeroan dapat menjadi alternatif sumber protein.
Zat ini belum banyak dibicarakan di masyarakat. Namun, asam alfa-lipoat memiliki berbagai manfaat seperti melindungi sel dari kerusakan. Selain jeroan, zat ini juga dapat ditemukan pada tomat dan bayam.
Jeroan juga mengandung berbagai mineral penting seperti magnesium, selenium, dan zinc. Magnesium penting untuk fungsi otot dan saraf. Selenium melindungi fungsi tiroid dan reproduksi. Sedangkan zinc dapat mendukung fungsi imunitas tubuh.
Jeroan mengandung berbagai macam zat gizi mulai dari vitamin, protein, mineral, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Walaupun tidak semua, sebagian jeroan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan daging sapi. Protein dari jeroan bisa jadi sumber zat gizi yang lebih murah.
Anemia dapat muncul akibat kekurangan zat besi. Jeroan dapat membantu meningkatkan kadar besi pada tubuh. Secara klinis konsumsi besi yang cukup dapat membantu mengatasi anemia akibat defisiensi besi.
Jeroan mengandung kolesterol dalam jumlah yang tinggi. Seseorang yang memiliki level kolesterol yang tinggi sebaiknya membatasi konsumsi jeroan.
Jeroan juga dapat meningkatkan level asam urat pada tubuh. Pada pasien dengan level asam urat yang tinggi, sebaiknya batasi konsumsi jeroan.
Jadi tentu saja jeroan adalah makanan yang aman dikonsumsi. Jeroan memiliki banyak zat gizi yang dapat membantu berbagai fungsi tubuh. Namun konsumsi jeroan harus dibatasi pada orang yang memiliki level kolesterol dan asam urat yang tinggi.
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut.
Klinik Sirka hadir untuk mengatasi masalah sindrom metabolik yang sedang kamu alami dan agar kamu bisa berkonsultasi secara offline. Klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut tentang konsultasi dengan dokter di klinik Sirka ya!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Rambutan? Ini Jawabannya! Rambutan, buah tropis berbulu dengan rasa manis…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Durian? Ini Jawabannya! Durian, si "King of Fruits" dengan aroma…
7 Tips Makan di Luar untuk Penderita Diabetes - Tetap bisa Makan Enak! Pasti ada…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Kerupuk Kulit? Ini Faktanya! Kerupuk kulit sering kali menjadi camilan…
Sering Mengantuk karena Diabetes? Ini Penyebab dan Solusinya! Pernahkah kamu merasa mengantuk terus-menerus meskipun sudah…
Memperingati Hari Perempuan Internasional, Sirka Meluncurkan Panel Lab Test Khusus untuk Perempuan Dalam rangka memperingati…