Tidur dan Stres

Tidur di Sore Hari – Apa Dampaknya?

Dampak Tidur Sore/Tidur di Sore Hari

Tidur itu memang nikmat, baik itu di pagi, siang, sore, atau pun malam. Pernahkah kamu tidur di sore hari/tidur sore? Apakah ada dampaknya terhadap kesehatan?

Apa saja dampak tidur di sore hari terhadap kesehatan? Simak pada artikel ini!

Apa Itu Tidur Sore?

Tidur sore adalah tidur yang dilakukan pada rentang sore hari hingga senja/maghrib atau dengan kata lain rentang pukul 15.00-18.00 WIB. 

Dampak tidur sore hari terhadap kesehatan berkaitan dengan jam biologis tubuh/ritme sirkadian karena metabolisme tubuh berbeda di tiap jamnya.

Dampak Tidur di Sore Hari

a. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Pada sore hari, terjadi peningkatan metabolisme yang maksimal, sehingga apabila seseorang tertidur pada waktu tersebut, laju metabolisme akan melambat sehingga cadangan energi akan lebih banyak tersimpan dalam bentuk lemak. Akhirnya? Terjadi peningkatan kadar kolesterol.

Menurut studi yang dilakukan di Cina (populasi paruh baya) pada tahun 2021, tidur di sore hari berkorelasi positif dengan sindrom metabolik, salah satunya adalah naiknya kadar kolesterol LDL.

b. Meningkatkan Risiko Diabetes Melitus Tipe 2

Sore hari yang dilewati dengan tidur akan berpengaruh terhadap rendahnya aktivitas fisik yang dilakukan, sehingga berpengaruh terhadap produksi dan efektivitas kerja insulin. Nah, inilah yang menyebabkan risiko diabetes tipe 2 meningkat apabila tidur sore sering dilakukan. 

Menurut studi pada 405 sampel gabungan dewasa muda dan paruh baya yang diterbitkan tahun 2022, tidur di sore hari (durasi lebih dari 1 jam) berkaitan dengan peningkatan HbA1C pada orang dengan durasi tidur malam normal.

Daripada tidur, cobalah untuk berolahraga meski hanya dengan intensitas rendah. 

c. Tubuh Lemas dan Daya Tahan Tubuh Menurun

Ketika seseorang tidur sore terlalu lama, pembuangan racun tubuh sisa metabolisme akan terhambat, sehingga berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Karena itu, tidak jarang setelah bangun tidur sore, tubuh kita menjadi lesu dan terasa tidak fit, lebih-lebih merasa sakit kepala.

d. Hipertensi

Menurut studi pada populasi >45 tahun di Cina, tidur di sore hari dengan durasi lebih dari atau sama dengan 90 menit berkaitan dengan hipertensi, terutama pada populasi wanita (peluang 39%) dan lansia (peluang 54%). Sedangkan untuk populasi pria lansia dan paruh baya, tidak ada korelasi yang signifikan.

Bagaimana Cara agar Tidak Tidur di Sore Hari?

Beberapa cara ini dipakai agar kamu tidak tidur di sore hari.

a. Berolahraga

Sebenarnya waktu olahraga terbaik adalah di sore hari karena suhu tubuh paling tinggi pada sore hari. Jadi, daripada tidur, cobalah untuk berolahraga, apalagi jika kamu adalah pekerja yang remote working atau pengusaha yang waktu kerjanya fleksibel/lebih bebas daripada karyawan yang jelas jam kerjanya seperti 9-5.

b. Bekerja

Bekerja dengan fokus juga bisa menjadi cara agar tidak mengantuk. Baik itu bekerja di depan layar atau pun kerja lapangan seperti mengangkut barang.

Screen time juga dapat mencegah seseorang untuk tertidur, tetapi perhatikan durasinya karena lama screen time berbanding lurus dengan sedentari.

c. Mengonsumsi Kafein

Kafein dapat membuatmu terjaga, tetapi jangan mengonsumsinya terlalu dekat dengan senja agar tidak mengganggu tidur malammu. Selain itu, atur juga konsumsi kafeinnya. Jangan sampai berlebihan.

d. Minta Bantuan kepada Support System

Support system dapat membantumu untuk mengingatkan kepada dirimu akan risiko yang bisa didapat dari tidur di sore hari. Jadi, kamu akan mulai terbiasa untuk tidak tidur di sore hari.

e. Tidak Mengonsumsi Suplemen/Makanan yang Mengandung Melatonin

Hormon melatonin dikenal sebagai hormon tidur. Karena itu, agar tidak tidur di sore hari, jangan/batasi konsumsi suplemen/makanan yang mengandung melatonin.

Contoh makanan yang mengandung melatonin adalah telur, susu, ikan, dan biji-bijian.

f. Beraktivitas di Tempat yang Ada Paparan Cahaya

Produksi hormon melatonin bergantung pada paparan cahaya yang didapatkan tubuh. Semakin sedikit paparan cahaya, maka produksi melatonin akan semakin tinggi.

Jika kamu khawatir akan naiknya tagihan listrik karena menyalakan lampu di sore hari. Cobalah bekerja secara outdoor agar dapat paparan cahaya sinar matahari. 

Kalau ingin kerja indoor tanpa menyalakan lampu, jangan tutup jendela dengan gorden.

Ayo Beraktivitas di Sore Hari!

Tidur sore terlihat nikmat, tetapi ternyata ada dampak kesehatan yang kurang baik jika dilakukan. Karena itu, daripada tidur, lebih baik beraktivitas di sore hari. Apalagi sore hari adalah waktu terbaik untuk berolahraga.

Ayo beraktivitas daripada tidur di sore hari!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

Recent Posts

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

7 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

4 days ago

Aprepitant – Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan?

Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…

5 days ago

5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengolahnya

5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…

5 days ago