Manfaat jahe merah itu ada banyak sekali loh. Berbeda dengan jahe yang biasa digunakan sebagai bumbu, jahe merah biasa digunakan sebagai herbal.
Apa saja manfaat jahe merah? Bagaimana kandungannya dan cara mengonsumsinya?
Jahe merah mengandung banyak zat-zat yang bermanfaat untuk tubuh seperti monoterpen, ar-curcumene, zingiberene, β-bisabolene, β-sesquiphellandrene, camphene, vaniloid, dan antioksidan.
Berikut manfaat jahe merah lewat kandungan zat tersebut.
Manfaat jahe merah yang dijelaskan di artikel ini mengacu pada penelitian tahun 2022.
Jahe merah mengandung monoterpen, ar-curcumene, zingiberene, β-bisabolene, β-sesquiphellandrene, dan camphene.
Karena komponen di atas yang bersifat anti bakteri ini, jahe merah dimanfaatkan untuk mengobati infeksi di dalam mulut atau sebagai pengawet alami untuk makanan.
Sifat anti bakteri ini dapat melawan bakteri positif dan negatif, misalnya bakteri E. coli yang sering menyebabkan diare.
Jahe merah dapat menunjukkan aktivitas anti hiperalgesia pada neuropati diabetik (gangguan saraf akibat penyakit diabetes) melalui penguatan sumsum tulang belakang. Camphene dan cineole ditemukan memiliki aktivitas analgesik (anti nyeri) dengan mengurangi aktivitas spesies oksigen reaktif.
Jahe merah menghambat enzim hidrolisis sakarida, sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan hiperglikemia pada penderita diabetes tipe 2.
Aktivitas antioksidan jahe merah berkaitan dengan kandungan fenolik total. Nah, jahe merah mengandung fenolik yang berkemampuan untuk mendonorkan elektron atau hidrogen ke radikal bebas sehingga terjadi pengikatan oksidan-oksidan(radikal bebas) yang ada di dalam tubuh
Sifat anti kanker dari jahe merah disebabkan oleh zat bernama vaniloid.
Vaniloid yang berperan signifikan pada sifat anti kanker jahe merah ternyata juga berperan pada sifat anti hiperkolesterolemia. Bahkan karena zat tersebut, potensi sifat anti hiperkolesterolemia jahe merah lebih baik daripada jahe biasa.
Jahe merah dapat menurunkan kadar LDL.
Selain itu, diketahui bahwa jahe merah memiliki kandungan senyawa fenolik yang telah terbukti melindungi dari hiperkolesterolemia.
Senyawa fenolik dapat melindungi seseorang dari hiperkolesterolemia dengan cara:
Karena kandungan antioksidan yang tinggi, jahe merah dapat menjaga spermatogenesis (pembentukan sperma) dari efek buruk oksidan.
Ekstrak jahe merah dapat meningkatkan preleptotene dan pakiten spermatosit dan spermatid yang berarti meningkatkan kualitas sperma.
Dengan manfaat jahe merah yang super dan banyak sekali, kamu harus mengonsumsinya dengan benar agar mendapatkan manfaat yang optimal.
Konsumsilah jahe merah dengan sadar dan paham akan manfaatnya. Jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.
Kelebihan konsumsi jahe berkaitan dengan hipoglikemia dan keguguran.
Ekstrak jahe merah dapat disajikan dalam bentuk teh. Hal ini agar jahe tersebut tidak dikonsumsi secara mentah atau jadi kurang enak rasanya.
Dengan banyaknya manfaat jahe merah, herbal tersebut cocok dimiliki untuk menjaga dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Sirka health adalah toko online terpercaya sebagai tempat membeli produk sehat dan ekstrak jahe merah ada di toko ini.
Kalau kamu ingin memiliki ekstrak jahe merah dan merasakan manfaatnya, ayo klik link ini!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…