Saat ini masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya makan makanan sehat demi mencegah berbagai penyakit. Kesadaran ini pun turut menggerakkan dunia sains dalam mengenali berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Salah satu zat gizi yang baru-baru ini sering dibicarakan adalah kolin. Jadi apa sih yang disebut kolin ini? Bagaimana peran kolin dalam tubuh dan manfaat kolin? Makanan apa saja yang mengandung kolin? Mari kita simak!
Kolin adalah sebuah zat gizi penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh dan kesehatan seseorang. Tubuh dapat memproduksi kolin, namun terkadang beberapa kondisi/penyakit dapat menyebabkan tubuh kekurangan kolin.
Kolin terdapat pada dua bentuk, yaitu molekul yang larut air dan larut lemak. Kolin yang larut air dibawa ke liver dan tubuh mengubahnya menjadi lemak yang disebut lesitin.
Kolin yang larut pada lemak biasanya berasal dari makanan. Tubuh dapat menyerap kolin jenis ini pada saluran cerna.
Kolin mendukung berbagai fungsi tubuh yang vital seperti:
Ada banyak manfaat kolin untuk kesehatan. Berikut adalah manfaat kolin:
Kolin adalah zat gizi yang penting untuk perkembangan otak sehingga memiliki fungsi yang penting pada daya ingat. Jadi, manfaat kolin salah satunya adalah untuk meningkatkan daya ingat, terutama untuk lansia.
Seseorang yang memiliki level kolin dalam jumlah yang cukup dapat terhindar dari penyakit stroke.
Kolin memiliki peran dalam metabolisme lemak. Pasien yang mengkonsumsi kolin memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah karena metabolisme lemak berjalan dengan baik. Degan kata lain, manfaat kolin adalah meningkatkan metabolisme.
Manfaat kolin ternyata baik sekali untuk kesehatan. Lalu, bagaimana cara mendapatkan asupan kolin?
Kolin dapat didapat dari berbagai jenis makanan. Kolin juga penting pada bayi baru lahir. Bayi membutuhkan banyak kolin pada bulan pertama kehidupan. Bayi baru lahir mendapat kolin dari air susu ibu.
Setelah melewati fase ASI eksklusif maka kolin didapatkan dari makanan. Berikut adalah makanan yang mengandung banyak kolin:
Tidak semua orang membutuhkan suplementasi kolin.
Sebagian besar orang sudah mendapatkan kolin dari sumber makanan. Konsultasikan diri kamu dengan dokter dan dietisien jika kamu ingin mengonsumsi suplemen kolin.
Dosis kolin yang dibutuhkan tubuh per harinya cukup rendah. Pada laki-laki dewasa dibutuhkan 406-421 mg kolin per hari sedangkan pada perempuan dewasa dibutuhkan 290-303 mg kolin per hari.
Pada wanita hamil dan menyusui, dosis kolin yang dibutuhkan lebih tinggi yaitu 450 mg/hari pada wanita hamil dan 550 mg/hari pada wanita yang menyusui.
Konsultasikan diri kamu dengan dietisien dan dokter sebelum mengonsumsi kolin. Konsultasi ahli gizi dengan Sirka untuk program hamil dapat dilakukan dengan klik link berikut.
Kolin adalah zat yang banyak ditemukan pada makanan. Banyak manfaat kolin untuk tubuh seperti memperkuat daya ingat, mencegah stroke, dan meningkatkan metabolisme lemak.
Tidak semua orang membutuhkan suplementasi kolin, karena kolin banyak tersedia pada makanan.
Sirka health adalah toko online terpercaya sebagai tempat membeli produk sehat dan suplemen kolin ada di toko ini.
Ingin mengonsumsi suplemen kolin dan merasakan manfaatnya? Yuk klik link ini!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…