Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang bagaimana pengobatan PCOS dilakukan?
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah sebuah penyakit yang dicirikan dengan gangguan hormon pada saat seorang perempuan berada pada usia reproduktif. Pada PCOS gangguan utama yang dirasakan biasanya adalah gangguan menstruasi, menstruasi dapat terlambat, menstruasi terjadi dengan hebat, dan dalam waktu yang lama.
PCOS juga dicirikan dengan adanya kista pada ovarium. Ovarium adalah indung telur yang digunakan untuk menyimpan sel telur pada tubuh perempuan. Penyebab PCOS hingga saat ini tidak diketahui. Namun diagnosis dini dapat menghindarkan pasien dari komplikasi jangka panjang seperti diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung.
Kemudian muncul pertanyaan, apakah PCOS dapat disembuhkan? Bagaimana cara mengatasi gejala-gejala terkait PCOS? Mari kita bahas!
PCOS tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan kombinasi berbagai pengobatan, gejala terkait PCOS bisa dikendalikan.
Pengobatan PCOS akan sangat bergantung pada gejala yang dirasakan oleh masing-masing pasien. Dokter akan meresepkan obat yang sesuai dengan gejala yang dirasakan pasien.
Penting juga untuk selalu melakukan konsultasi dengan dokter selama pengobatan PCOS. Pasien bisa mengunjungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi untuk tatalaksana lebih lanjut.
Tulisan pada blog ini dimaksudkan hanya untuk edukasi dan informasi pada pasien dan masyarakat. Namun, bukan pengganti konsultasi dengan dokter atau dijadikan acuan untuk memulai pengobatan sendiri.
Pil kontrasepsi adalah salah satu pengobatan yang paling banyak diberikan pada pasien PCOS. Pil kontrasepsi mengandung estrogen dan progestin yang dapat mengatur gangguan pada PCOS.
Fungsi pil kontrasepsi adalah mengatur hormon yang dapat memperbaiki gejala dari PCOS seperti menstruasi yang berlebihan, jerawat, dan pertumbuhan rambut yang tidak normal.
Progestin adalah hormon yang juga penting dalam tubuh perempuan. Konsumsi progestin selama 2 minggu atau 1-2 bulan dapat meregulasi menstruasi yang juga terganggu akibat PCOS.
Metformin adalah obat yang digunakan untuk pasien dengan diabetes melitus tipe 2. Obat ini akan memperbaiki resistensi insulin dan menurunkan peningkatan gula darah pada pasien PCOS.
Metformin juga dapat membantu mengatur ovulasi. Fungsi lain dari metformin adalah membantu menurunkan progresivitas diabetes melitus tipe 2 dan membantu penurunan berat badan.
Jerawat adalah salah satu gejala yang juga dirasakan pasien dengan PCOS. Jerawat dapat mengganggu kehidupan sosial serta kepercayaan diri.
Pada pasien PCOS, jerawat dapat ditangani dengan kombinasi beberapa obat seperti pil, krim atau pemberian gel. Konsultasikan masalah ini dengan dokter kulit terdekat untuk penanganan yang lebih akurat.
Spironolakton bekerja dengan cara menghambat efek androgen pada kulit. Obat ini dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan jerawat pada pasien PCOS.
Obat ini memiliki efek samping pada pasien hamil. Oleh karena itu, pemberian obat ini tidak dilakukan pada perempuan yang sedang hamil.
Perubahan gaya hidup adalah salah satu pengobatan utama pada PCOS. Penurunan berat badan dapat membantu mengontrol gejala terkait dengan PCOS.
Untuk mengatur berat badan biasanya ahli gizi akan merekomendasikan diet rendah kalori/defisit kalori yang dikombinasikan dengan olahraga.
Penurunan berat badan, walaupun hanya 5% dari berat badan sebelumnya dapat secara signifikan meningkatkan perbaikan pada kondisi PCOS. Selain itu, menurunkan berat badan juga dapat meningkatkan efektivitas obat-obatan yang dikonsumsi.
Sirka adalah sebuah aplikasi yang holistik untuk membantu berbagi masalah kesehatan kamu. Sirka juga memiliki program khusus untuk kamu dengan PCOS. Sirka menyediakan konsultasi yang lengkap dengan ahli gizi dan dokter terkait untuk membantu kamu mengontrol gejala PCOS yang kamu miliki.
Yuk, tunggu apalagi, klik tautan ini untuk berkonsultasi dengan kami.
Bersama Sirka, tangani PCOS!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…