Mungkin jika mendengar nama buah yang satu ini, yang terlintas di benak kita adalah manfaatnya untuk program hamil. Namun, apakah benar konsumsi buah kurma muda dapat memengaruhi kesuburan? Apa saja manfaat lain dari buah yang satu ini? Simak penjelasannya berikut!
Kurma muda adalah buah kurma yang masih setengah matang dan berwarna kuning. Di negara asalnya, kurma muda lebih dikenal dengn sebutan kurma Rutab. Rasanya tidak terlalu manis dan tekstrurnya lunak. Tidak seperti kurma tua alias Tamar yang lebih manis, bertekstur lembek dan liat.
Buah kurma dikenal dengan sumber makro dan mikronutrien yang kaya. Kurma muda memiliki kandungan air, serat, dan protein yang lebih banyak, namun mengandung kalori yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kurma tua.
Kurma memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lengkap diantaranya, yaitu Vitamin A, Vitamin E, Vitamin C, Vitamin B1, B2, B6, B7, B9, Kalsium, Kalium, Zat besi, Fosfor, dan masih banyak lagi.
Kurma muda juga kaya akan antioksidan, seperti flavonid, polifenol, fitoestrogen dan strerol. Kandungan mineral dan antioksidan semakin berkurang seiring dengan tingkat kematangan dan berkurangnya kadar air dari buah kurma ini.
Kurma muda memiliki kandungan gula yang lebih sedikit jika dibandingkan kurma yang sudah matang. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dapat membantu mengontrol penyerapan dan pencernaan dalam tubuh sehingga kadar gula darah tetap terjaga. Kandungan serat yang tinggi ini juga dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Kurma muda kaya akan serat tak larut air. Serat ini dapat mempercepat pergerakan sisa pencernaan di dalam usus sehingga feses mudah keluar. Kandungan air yang lebih banyak pada kurma muda juga membantu feses menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan saat buang air besar (BAB).
Konsumsi buah yang kaya akan antioksidan ini, membantu kita menangkal radikal besar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A mampu melindungi tubuh kita dari infeksi bakteri, virus, dan parasit. Vitamin B6 yang terkandung pada kurma muda juga membantu meningkatkan protein khusus dan sel darah putih yang berfungsi memperkuat antibodi.
Studi yang dipublikasi oleh BMC Pregnancy and Childbirth, menemukan bahwa wanita yang rutin makan kurma selama hamil tua, menjalani proses persalinan normal yang lancar tanpa induksi medis. Hal ini karena buah kurma dapat mengaktifkan hormon prostaglandin pada ibu hamil dan merangsang kontraksi.
Kurma juga dapat meningkatkan skor bishop (penilaian kesiapan serviks) untuk proses persalinan yang ditandai dengan pembukaan, penipisan dan perubahan serviks yang sesuai.
Kandungan kalsium dan magnesium pada kurma muda, dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan membantu pembentukan sel tulang baru. Kandungan fosfor pada buah ini juga diperlukan sebagai bahan penyusunan tulang.
Studi menunjukkan, kandungan antioksidan pada kurma muda ternyata memiliki pengaruh pada reproduksi pria mau pun wanita.
Pada pria, kurma muda berpengaruh pada regulasi hormon, jumlah dan motilitas (pergerakan) sperma. Sementara pada perempuan, kandungan kurma muda memiliki efek pada proses pematangan sel telur, regulasi hormon, mengurangi kebutuhan induksi persalinan, dan mencegah perdarahan postpartum (setelah melahirkan).
Namun, karena penelitian yang sudah ada masih menggunakan hewan coba sebagai subjek, maka masih dibutuhkan penelitian lanjutan yang mendukung hal ini. Konsumsi makanan bergizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan dan konsultasi dengan dokter terkait masalah kesuburan tetap menjadi yang utama untuk kesuksesan program hamil.
Kurma muda memiliki potensi manfaat yang baik untuk program hamil. Namun, belum ada bukti ilmiah terkait efektivitas dan jumlah asupan harian untuk meningkatkan kesuburan.
Terlepas dari fungsi kesuburan yang masih perlu diteliti, buah kurma terbukti kaya akan kandungan zat gizi yang baik bagi kesehatan.
Kalau kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?
Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.