Lainnya

Vitamin E – Bukan Hanya Sekedar untuk Kesehatan Kulit

Vitamin E

Apakah kamu suka mengonsumsi suplemen vitamin E? Atau sering mendengar manfaat vitamin tersebut untuk kulit? Ternyata vitamin E memiliki manfaat lebih dari sekedar bagus untuk kesehatan kulit.

Apa itu vitamin E? Berapa banyak kebutuhan harian kita akan vitamin tersebut? Apa jadinya kalau kita kelebihan atau kekurangan vitamin E? Apa saja contoh makanan yang mengandung vitamin E?

Apa Itu Vitamin E?

Vitamin E adalah salah satu vitamin larut lemak yang merupakan gabungan dari 8 senyawa kimia yang larut dalam lemak dengan efek antioksidan yang sangat kuat. 

Alpha-tocopherol adalah bentuk vitamin E teraktif.

Efek antioksidan inilah yang membuat vitamin E banyak manfaatnya untuk kesehatan.

Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin E Harian?

Dikutip dari AKG 2019, berikut kebutuhan vitamin E harian untuk beberapa kelompok umur, jenis kelamin, dan kondisi khusus (hamil dan menyusui).

Tabel 1. Kebutuhan Vitamin E Anak-Anak

Usia Kebutuhan (mcg)
0-5 bulan 4
6-11 bulan 5
1-3 tahun 6
4-6 tahun 7
7-9 tahun 8

 

Tabel 2. Kebutuhan Vitamin E Pria dan Wanita

Usia Pria (mcg) Wanita (mcg)
10-12 tahun 11 15
13-15 tahun 15 15
16-18 tahun 15 15
19-29 tahun 15 15
30-49 tahun 15 15
50-64 tahun 15 15
65-80 tahun 15 20
80+ tahun 15 20

 

Pada saat hamil tidak ada kebutuhan vitamin E, tetapi ada kebutuhan tambahan vitamin E saat menyusui.

Tabel 3. Tambahan Kebutuhan Vitamin E bagi Ibu Menyusui 

Menyusui Kebutuhan (mcg)
6 bulan pertama +4
6 bulan kedua +4

 

Manfaat Vitamin E

a. Mengurangi Stres Oksidatif

Stres oksidatif adalah kondisi saat terjadinya ketidakseimbangan antara pertahan antioksidan tubuh dengan spesies oksigen reaktif (ROS). Hal ini bisa merusak sel dan menyebabkan penyakit.

Menurut studi pada tahun 2021, konsumsi suplemen vitamin C dan E selama 8 minggu dapat mengurangi oxidative stress markers pada wanita yang mengalami endometriosis.

b. Memperbaiki Gejala Penyakit Hati Berlemak

Menurut systematic review yang diterbitkan pada tahun 2018, vitamin E dapat memperbaiki gejala penyakit hati berlemak. Efeknya akan jauh lebih kuat jika dibarengi dengan perubahan gaya hidup sehat.

c. Berpotensi sebagai Pengobatan Penyakit Parkinson

Menurut jurnal yang diterbitkan di Hindawi pada tahun 2019, terdapat indikasi bahwa vitamin E berpotensi digunakan dalam terapi penyakit parkinson.

d. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Menurut review 18 studi yang diterbitkan pada tahun 2019 di NCBI, suplemen vitamin E dapat menurunkan tekanan sistolik, tetapi tidak dengan tekanan diastolik.

Mengonsumsi vitamin E bersama dengan omega-3 dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) yang berbahaya untuk jantung.

e. Meringankan Kram Perut saat Haid (Dysmenorrhea)

Pernah dilakukan penelitian di tahun 2018 pada 100 wanita yang mengalami dysmenorrhea. Mereka mengonsumsi 200 IU vitamin E secara harian. Hasilnya? Kombinasi vitamin E dan omega-3 mendapatkan hasil yang lebih baik daripada placebo.

f. Bagus untuk Kesehatan Kulit

Vitamin E mencegah terjadinya stres oksidatif yang berbahaya untuk kulit.

g. Meningkatkan Kinerja Sistem Imun

Vitamin E dapat meningkatkan kinerja sistem imun, terutama di kalangan lansia. Vitamin ini juga meningkatkan resistensi terhadap infeksi virus dan menstimulasi respon imun terhadap antigen.

h. Bermanfaat untuk Kesehatan Mata

Suplemen alpha-tocopherol selain bagus untuk menangani penyakit hati berlemak, ternyata juga berkorelasi positif dengan kesehatan mata.

i. Meningkatkan Kualitas Sperma

Menurut studi pada tahun 2019 yang dilakukan pada 50 pria dengan motilitas sperma yang rendah, vitamin E dapat melindungi spermatozoa dari efek stres oksidatif

Makanan yang Mengandung Vitamin E

Dikutip dari Harvard dan NHS, berikut makanan yang mengandung vitamin E.

  1. Minyak kedelai
  2. Almon
  3. Biji bunga matahari
  4. Labu
  5. Asparagus
  6. Mangga
  7. Alpukat
  8. Minyak zaitun
  9. Kacang-kacangan

Dampak Kekurangan Vitamin E

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan:

  1. Rentan terhadap infeksi virus dan imunitas tubuh menurun
  2. Retinopati (kerusakan pada retina mata)
  3. Peripheral neuropathy (kerusakan pada sistem saraf tepi)
  4. Ataxia (kehilangan kontrol pada pergerakan tubuh)

Dampak Kelebihan Vitamin E

Kelebihan konsumsi E dapat memberikan dampak buruk seperti:

  1. Penipisan darah, sehingga terjadi pendarahan
  2. Mengganggu proses pembekuan darah
  3. Meningkatkan risiko hemorrhagic shock atau stroke akibat pendarahan di otak

Sebaiknya tidak mengkonsumsi vitamin E lebih dari 300 mg dalam sehari atau lebih dari kebutuhan harian.

Vitamin E si Banyak Manfaat

Dengan banyaknya manfaat vitamin E, sudah jelas bahwa kamu harus memenuhi kebutuhan harian vitamin ini.

Rekomendasi

Sirka health adalah toko online terpercaya sebagai tempat membeli produk sehat dan suplemen vitamin E ada di toko ini.

Ingin mengonsumsi suplemen vitamin E untuk kesehatan tubuhmu? Yuk klik link ini!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

3 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

4 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

12 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago