Manfaat cuka apel juga tidak kalah terkenal dengan daun katuk, kelor, dll. Nah, cuka apel ini bukan cuka biasa karena manfaatnya tersebut.
Apa saja manfaat cuka apel dan kandungannya? Bagaimana cara mengonsumsinya dengan benar?
Sederhananya, cuka apel adalah cuka yang terbuat dari apel yang dihancurkan, ragi, dan gula.
Cuka ini banyak dipakai oleh orang-orang untuk melawan bakteri demi mencegah terjadinya heartburn.
Cuka apel dibuat dengan metode bernama fermentasi.
Dikutip dari fatsecret, berikut kandungan cuka apel (100 gram):
Berikut beberapa jenis cuka apel.
Manfaat cuka apel ada banyak, berikut beberapa manfaatnya
Menurut sebuah penelitian tahun 2019 pada pasien diabetes yang meminum 20 ml cuka apel pada 200 ml air sebelum tidur selama 30 hari. Sampel penelitian mengalami pengurangan IMT.
Pengurangan IMT = pengurangan berat badan, tetapi belum tentu untuk penurunan kadar lemak tubuh.
Manfaat cuka apel untuk menurunkan berat badan bisa dicapai jika memenuhi prinsip defisit kalori.
Sebagai tambahan, cuka apel dapat mengurangi nafsu makan, sehingga cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan.
Menurut sebuah penelitian tahun 2019 pada pasien diabetes yang meminum 20 ml cuka apel pada 200 ml air sebelum tidur selama 30 hari. Terdapat penurunan kadar gula darah setelah konsumsi cuka apel selama 30 hari.
Dengan kata lain, manfaat cuka apel adalah menurunkan kadar gula darah.
Menurut penelitian yang diterbitkan di UNIMUS, asam cuka apel bisa berguna untuk kesehatan gigi karena ada sifat anti bakteri dan anti jamur.
Menurut penelitian pada tahun 2018 yang diterbitkan di sciencedirect, grup sampel yang diberikan cuka apel mengalami pengurangan WHR (waist to hip ratio).
Menurut penelitian pada tahun 2018 yang diterbitkan di sciencedirect, grup sampel yang diberikan cuka apel mengalami peningkatan kadar HDL. Tetapi, hanya sampel yang berstatus obesitas dan kelebihan berat badan yang mengalaminya.
Proses pengosongan lambung melambat, sehingga penyerapan zat gizi menjadi lambat adalah salah satu efek samping cuka apel. Hal ini berbahaya untuk kondisi gastroparesis, sebuah kondisi yang lumrah dialami penderita diabetes.
Gastroparesis adalah kondisi dimana saraf pada lambung tidak bekerja dengan baik, sehingga makanan berada di lambung terlalu lama dan tidak terjadi pengosongan dengan kecepatan yang normal.
Dalam kondisi sehat, pengosongan perut melambat bisa menjadi keuntungan karena rasa kenyang akan terasa lebih lama.
Asam asetat pada cuka apel dapat menurunkan nafsu makan. Hal ini mungkin baik untukmu yang ingin menurunkan berat badan. Tapi untuk yang menaikkan berat badan? Justru kebalikannya.
Kandungan asam asetat pada cuka apel dapat mengikis email gigi dalam jangka panjang.
Asam asetat pada cuka apel dapat menyebabkan sakit tenggorokan (rasa terbakar).
Cuka apel dapat berinteraksi dengan obat seperti:
Manfaat cuka apel bisa didapatkan dengan mengonsumsinya dengan benar. Berikut caranya:
Meski banyak manfaatnya, tetapi efek sampingnya juga ada, jadi jangan lupa untuk menerapkan mindful eating dengan mengonsumsi sesuai dengan takarannya.
Saran konsumsi harian: 30 ml.
Hal ini dilakukan agar paparan asam ke gigi bisa dikurangi.
Berkumur-kumur agar pengikisan pada email gigi bisa berkurang.
Orang dengan kondisi tertentu seperti gastroparesis dan alergi disarankan untuk menghindari cuka apel.
Lihat juga interaksi obat. Jangan mengonsumsi cuka apel dengan obat yang berinteraksi dengan minuman tersebut.
Manfaat cuka apel ada banyak, yaitu menurunkan berat badan dan lingkar tubuh, meningkatkan HDL, dan bermanfaat untuk gigi karena bersifat anti bakteri dan anti jamur.
Sirka health adalah toko online terpercaya sebagai tempat membeli produk sehat dan cuka apel ada di toko ini.
Ingin merasakan manfaat cuka apel? Ayo klik link ini!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
I am a website designer. Recently, I am designing a website template about gate.io. The boss's requirements are very strange, which makes me very difficult. I have consulted many websites, and later I discovered your blog, which is the style I hope to need. thank you very much. Would you allow me to use your blog style as a reference? thank you!
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!