Kamu mungkin pernah mendengar manfaat white noise untuk membantu tidur, tetapi bagaimana dengan pink noise?
Apakah pink noise bermanfaat untuk kualitas tidur? Bagaimana dengan penelitiannya?
Pink noise adalah noise yang berasal dari frekuensi yang dapat didengar oleh manusia dengan power yang lebih tinggi di frekuensi rendah. Secara keseluruhan, pink noise memiliki intensitas yang sama di keseluruhan oktaf.
Nama lain dari pink noise adalah 1/f noise karena frekuensi dan power suaranya berbanding terbalik.
Suara pink noise identik dengan suara alam seperti:
Suara di kemacetan juga terbilang mirip dengan pink noise karena suaranya biasa didengar di keseharian.
White noise memiliki noise yang sama besar di semua frekuensi dan bernada tinggi, sementara pink noise memiliki power suara yang lebih rendah di frekuensi tinggi.
Pink noise dengan 60 dB dan volume kurang keras dari kulkas dapat membuat seseorang untuk tidur lebih cepat.
Menurut penelitian pada tahun 2020, mendengarkan pink noise saat waktu tidur tertentu dapat meningkatkan kualitas deep sleep.
Peningkatan kualitas deep sleep berkaitan dengan kesehatan kardiovaskuler yang lebih baik.
Menurut studi pada tahun 2017, mendengarkan pink noise yang sinkron dengan tipe spesifik gelombang otak dapat memberikan keuntungan untuk memori otak.
Sleep spindle adalah pola spesifik pada gelombang otak yang terjadi saat tidur dan dapat dilihat dengan EEG. Sleep spindle berguna untuk memblokir rangsangan luar tubuh saat tidur.
Nah, pink noise dapat meningkatkan hal tersebut. Jadi, orang yang mendengarkan pink noise tidak akan mudah terbangun karena rangsangan dari luar.
Meski pink noise tidak selumrah white noise, secara garis besar apa yang perlu diperhatikan sebelum mendengarkan noise tersebut itu sama. Yaitu, jangan mendengarkan noise tersebut dengan intensitas terlalu tinggi karena dapat memengaruhi kesehatan telinga.
Disarankan untuk mendengarkan pink noise pada intensitas 60 dB, meskipun kembali kepada preferensimu.
Jangan lupa untuk mengeset timer jika kamu tidak ingin mendengarkan noise tersebut semalaman penuh.
Mendengarkan pink noise dan white noise bisa dijadikan cara untuk meningkatkan kualitas tidur, apalagi sudah ada riset yang mendukung hal ini.
Kualitas tidur erat kaitannya dengan kesehatan, jadi ayo tingkatkan kualitas tidur!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…
5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…