Seks dan Kesuburan

Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita – Wanita Wajib Masuk!

Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita

Buah hati merupakan dambaan setiap pasangan setelah menikah. Tak jarang, berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan momongan. Mulai cara yang alami hingga penggunaan teknologi medis terkini. Kesuburan menjadi consent utama bagi pasangan di masa penantian ini. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kesuburan wanita agar segera mendapat momongan? 

Beberapa cara berikut mungkin dapat membantumu. 

Apa Itu Kesuburan Wanita?

Kesuburan wanita adalah kemampuan seorang wanita untuk memiliki anak secara biologis. Secara umum, seorang wanita dikatakan infertil (tidak subur) apabila tidak mengalami kehamilan setelah satu tahun (atau lebih) berhubungan seksual secara rutin tanpa pelindung (alat kontrasepsi). 

Cara meningkatkan kesuburan wanita diharapkan bisa menjadi solusi masalah ketidaksuburan.

Bagaimana Ciri-Ciri Wanita yang Subur?

Kesuburan seorang wanita sangat berkaitan dengan normal tidaknya siklus menstruasi mereka. Beberapa ciri berikut merupakan tanda bahwa seorang wanita dikatakan subur, diantaranya yaitu:

  • Memiliki siklus menstruasi yang teratur (23-35 hari sekali)
  • Durasi menstruasi normal (3-7 hari) dan jumlah darah yang keluar saat menstruasi normal (20-90 ml atau sekitar 1-5 sdm tiap periode menstruasi)
  • Cairan vagina berwarna bening dan jernih
  • Jarang atau tidak pernah merasakan sakit di bagian pinggul
  • Memiliki pola makan yang sehat
  • Memiliki bentuk tubuh ideal
  • Memiliki hormon yang seimbang

Apa yang dapat Menyebabkan Wanita Tidak Subur?

Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan masalah kesuburan wanita, diantaranya yaitu:

1. Gangguan Ovulasi

Beberapa gangguan hormonal seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), hiperprolaktinemia, dan gangguan tiroid (hipertiroidisme dan hipotiroidisme). 

2. Ketidaknormalan Rahim atau Serviks

Seperti adanya polip atau fibroid pada rahim.

3. Kerusakan atau Penyumbatan Tuba Falopi

Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh penyakit radang panggul.

4. Endometriosis

Pertumbuhan jaringan tidak normal di dalam atau luar rahim.

5. Insufisiensi Ovarium Primer (Menopause Dini)

Ovarium berhenti bekerja atau berhentinya menstruasi sebelum usia 40 tahun.

6. Adhesi Panggul

Jaringan parut yang mengikat organ setelah operasi radang panggul, radang usus buntu, atau operasi perut lainnya.

7. Kondisi Medis yang Berhubungan dengan Ketiadaan Menstruasi

Seperti diabetes melitus yang tidak terkontrol, penyakit celiac atau penyakit autoimun lainnya seperti lupus. 

Bagaimana Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita?

Berikut 10 cara meningkatkan kesuburan wanita yang harus kamu lakukan!

1. Menjaga Berat Badan yang Ideal

Kelebihan berat badan, obesitas atau bahkan kekurangan berat badan yang signifikan dapat menghambat ovulasi (pengeluaran sel telur) normal.

2. Menghindari Penyakit Infeksi Menular Seksual

Penyakit infeksi menular seksual seperti chlamydia dan gonorrhea merupakan penyebab utama infertilitas pada wanita.

3. Tidur Cukup dan Hindari Begadang

Bekerja pada malam hari secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko infertilitas karena dapat memengaruhi produksi hormon. Jika pekerjaan mengharuskan wanita untuk berjaga pada malam hari, hendaknya tidur cukup ketika sedang tidak bekerja. 

4. Tidak Merokok

Tembakau berhubungan dengan rendahnya kesuburan. Merokok dapat membuat indung telur menua dan menghabiskan sel telur sebelum waktunya. 

5. Hindari Konsumsi Alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa pada wanita dengan konsumsi alkohol yang tinggi, memiliki tingkat kesuburan rendah dan lebih lama hamil. Konsumsi alkohol juga tidak baik bagi janin. 

6. Batasi Konsumsi Kafein

Konsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari memiliki kemungkinan lebih besar terhadap infertilitas. Batasi konsumsi kafein harianmu maksimal satu atau dua cangkir kopi/teh per hari. 

7. Hindari Olahraga Berlebihan

Aktivitas fisik berat yang berlebihan berhubungan dengan menurunnya produksi hormon progesteron. Batasi aktivitas fisik tidak lebih dari lima jam dalam satu minggu. 

8. Hindari Paparan Polusi

Polutan dan racun yang ada pada lingkungan (seperti pestisida, pelarut pembersih kering, dan timbal) dapat berdampak buruk pada kesuburan.

9. Makan Makanan yang Kaya akan Serat dan Antioksidan

Serat membantu tubuh untuk membuang kelebihan hormon dan menjaga gula darah tetap seimbang. Beberapa contoh makanan berserat tinggi adalah biji-bijan, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. 

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, wanita dewasa usia 19-49 tahun direkomendasikan mengkonsumsi 30-32 gram serat setiap hari. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan juga dapat menonaktifkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel telur.

Dengan kata lain, mengonsumsi makanan kaya akan serat dan antioksidan adalah cara meningkatkan kesuburan wanita.

10. Konsumsi Multivitamin (Khususnya Zat Besi dan Asam Folat)

Mikronutrien yang ada pada multivitamin memiliki peran penting dalam kesuburan. Konsumsi multivitamin yang mengandung zat besi dan asam folat sejak sebelum hamil juga bermanfaat mencegah anemia dan cacat bawaan pada bayi

Pola Hidup Sehat dan Makanan Bergizi adalah Kunci!

Jika kamu merasakan tanda-tanda yang mengarah ke infertilitas, coba cek kembali pola hidup dan makanan yang kamu konsumsi. 

Makan makanan yang bergizi dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat adalah cara meningkatkan kesuburan wanita dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Namun, apabila ada masalah kesehatan yang kamu rasakan, jangan ragu untuk segera ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?

Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Renata Alya Ulhaq, S.Keb., Bd# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Berat Badan Turun karena Diabetes – Penyebab dan Solusinya

Berat Badan Turun karena Diabetes - Penyebab dan Solusinya Berat badan yang turun secara tiba-tiba…

2 hours ago

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

24 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

1 day ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

1 day ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

4 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

5 days ago