Pernahkah kamu merasakan manfaat makan bersama pasangan. Loh, memangnya ada ya manfaatnya? Ternyata ada, bahkan sudah dilakukan penelitian tentang hal tersebut.
Setiap orang bisa memengaruhi orang lain, termasuk kebiasaan hidup sehat, termasuk pasangan sendiri. Bagaimana manfaat makan bersama pasangan? Berikut penjelasannya.
Ternyata pasangan itu berpengaruh kepada gaya hidup. Studi ini pernah dilakukan di Inggris.
Studi tersebut meneliti 3722 pasangan dan berusia sama dengan dan lebih dari 50 tahun.
Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat yang dijadikan hasil dalam studinya adalah turun berat badan lebih dari 5%, berhenti merokok, dan lebih sering beraktivitas fisik.
Dari hasil studi tersebut, ditemukan bahwa ketika seorang suami/istri mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, maka pasangannya memiliki kemungkinan untuk mengubah gaya hidupnya daripada jika pasangan tersebut tetap menerapkan gaya hidup yang tidak sehat.
Dari studi tersebut disimpulkan bahwa baik itu pria dan wanita berkemungkinan besar mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat jika pasangannya juga mengubah gaya hidupnya (menjadi lebih sehat). Efeknya akan lebih kuat jika pasangan sudah konsisten dalam menerapkan gaya hidup sehat.
Basis manfaat makan bersama pasangan adalah studi ini. Misalnya suami menerapkan mindless eating dan istri menerapkan mindful eating. Maka, suami berkemungkinan untuk mencontoh istrinya.
Siapa yang suka berbagi makanan dalam satu piring bersama pasangannya? Ternyata hal ini juga memberikan manfaat!
Menurut studi yang diterbitkan pada APS (Association for Psychological Science) pada tahun 2019, orang yang berbagi makanan dalam satu piring memiliki kemampuan berkoordinasi lebih baik daripada yang makan dengan piring terpisah.
Nah, jika kamu merasa kurang chemistry dengan pasanganmu, berbagi makanan dengan pasangan adalah solusinya atau dengan kata lain: manfaat makan bersama pasangan adalah memperkuat chemistry.
Kamu sibuk dengan pekerjaan dan agak susah mengatur waktu bersama pasangan? Cobalah untuk makan bersama sebagai momen quality time, apalagi jika love language pasanganmu adalah quality time.
Tidak hanya zat gizi saja yang masuk ke diri kalian, tapi rasa cinta akan satu sama lain yang kian bertambah.
Jika kamu memiliki kebiasaan makan yang kurang baik seperti makan sambil main laptop atau makan terlalu cepat, kamu bisa mempelajari kebiasaan makan pasanganmu yang lebih sehat. Contohnya, makan dengan perlahan atau hanya fokus dengan makanan saat makan.
Pasangan dapat membantu untuk melihat makanan/minuman yang dikonsumsi. Terkadang kamu mungkin khilaf saat makan seperti terlalu banyak menambahkan saus atau terlalu banyak minum minuman manis yang mengandung banyak gula.
Dengan adanya pasangan yang memperhatikan hal tersebut, ia bisa menjadi pengingat dirimu untuk melakukan mindful eating.
Dari makan bersama pasangan, kamu jadi tahu apa saja makanan yang disukai dan tidak disukai oleh pasanganmu. Hal ini berguna dalam meal prep.
Kamu bisa membuat meal prep sederhana yang isinya adalah makanan favorit pasanganmu dan dirimu dari makanan yang sudah biasa dimakan.
Apakah makan bersama pasangan bisa menambah keharmonisan? Jawabannya adalah iya.
Menurut Paul Rozin, peneliti dari Columbia University, terdapat empat level berbagi makanan yang mengekspresikan seberapa romantis seseorang dengan pasangannya, yaitu:
Dari penelitiannya, ia meminta para pasangan untuk menilai level intimasi berdasarkan apa yang mereka rasakan seperti tidak mengizinkan berbagi makanan sama sekali, membiarkan pasanganmu mengonsumsi makanannya, membiarkan pasangan makan makanan yang sudah disentuh oleh dirinya, dan memberikan makanan secara langsung ke mulut pasangan.
Hasil penelitiannya: berbagi makanan yang sudah disentuh secara fisik oleh orang lain (pasangan) akan menambah romantic judgement dari 74% menjadi 90%,
Menurut Wulf Schiefenhövel, founder Human Ethology Group di Jerman, berbagi makanan termasuk indikator keintiman karena transfer makanan sudah berlangsung sejak kecil (bahkan sejak baru lahir), yaitu berbagi antara orang tua dan anak.
Nah, sudahkah kamu merasakan manfaat makan bersama pasangan yang satu ini? Sudah di level berapa tingkatan romantismu dalam berbagi makanan dengan pasangan?
Manfaat makan bersama pasangan itu ada banyak sekali mulai dari quality time, menambah/menjaga keharmonisan, hingga memperhatikan kesehatan pasanganmu/dirimu sendiri.
Makan bersama pasangan adalah cara praktis dan murah untuk menjaga romansa dan kesehatan. Sekali dayung, dua pulau terlewati.
Jadi, sudahkah kamu makan bersama pasangan hari ini?
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…