Pola Makan Sehat

L-Theanine, Apakah Benar Bermanfaat Untuk Mental?

L-Theanine

L-theanine diketahui bermanfaat membuat tubuh menjadi rileks serta meningkatkan kualitas tidur. L-theanine ini juga mudah didapat pada makanan. Apa saja makanan yang kaya akan L-theanine ini? Dan bagaimana L-theanine ini dapat membantu kita menjadi lebih rileks?

Berkenalan Dengan Senyawa L-Theanine

L-theanine merupakan salah satu jenis asam amino. Tubuh manusia tidak dapat menghasilkan senyawa L-theanine, oleh sebab itu penting untuk mendapatkan zat gizi ini dari makanan/minuman. 

L-theanine telah terbukti secara signifikan memicu relaksasi pada tubuh tanpa sedasi (rasa kantuk berlebihan), sehingga kita bisa berada pada kondisi mental yang ideal untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari.

Manfaat L-Theanine

L-theanine diketahui sangat kaya akan manfaat. Manfaat L-theanine antara lain:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Penelitian menunjukkan L-theanine dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Secangkir teh panas dapat membantumu merasa lebih nyaman dan menenangkan pikiran, tanpa menyebabkan kantuk.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Psychiatry pada orang yang hidup dengan skizofrenia atau gangguan skizoafektif ditemukan bahwa bahwa L-theanine dapat mengurangi kecemasan dan memperbaiki gejala.

2. Meningkatkan Fokus

Saat digabung dengan kafein, L-theanine diketahui dapat membantu meningkatkan fokus dan perhatian.

Sebuah studi menemukan bahwa kombinasi L-theanine (97 miligram, atau mg) dan kafein (40 mg) membantu sekelompok orang dewasa muda lebih fokus saat bekerja tanpa rasa kantuk. Sebagai perbandingan, secangkir kopi biasanya mengandung sekitar 95 mg kafein.

3. Memperbaiki Kualitas Tidur

L-theanine diketahui dapat membantu masalah kesulitan tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa L-theanine dapat membantu orang rileks sebelum tidur sehingga bisa tidur lebih mudah dan lelap. 

Hal tersebut terjadi akibat efek asam amino secara spesifik terhadap neurotransmitter pada otak yang berperan saat tidur. Mengonsumsi 450 hingga 900 mg kandungan L-theanine setiap hari selama 8 minggu dapat meningkatkan kualitas tidur tanpa terjadi insomnia. 

4. Meningkatkan Sistem Imunitas atau Kekebalan Tubuh

Penelitian menunjukkan bahwa L-theanine dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Bahkan pada sebuah penelitian menemukan bahwa katekin dan L-theanine pada teh hijau yang kaya antioksidan efektif mencegah terjadinya flu.

5. Memiliki Efek Neuroprotektif

Penelitian menunjukkan bahwa L-theanine memiliki efek neuroprotektif, yang dapat meningkatkan fungsi otak. Penelitian diamati pada penderita Parkinson dan ditemukan bahwa L-theanine bermanfaat untuk memperbaiki gejala.

6. Mengurangi Tekanan Darah

L-theanine dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi sehingga dapat menurunkan denyut jantung bahkan tekanan darah.  

7. Berpotensi Membantu Pengobatan Kanker

L-theanine diketahui memberi penguatan efek anti tumor dari obat kemoterapi tertentu. L-theanine juga dapat membantu meningkatkan kemampuan kemoterapi untuk melawan kanker.

Meskipun masih butuh penelitian dengan populasi lebih besar, ditemukan bahwa orang yang rutin minum teh memiliki tingkat kanker yang lebih rendah.

8. Mengurangi Gejala pada ADHD

Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) memengaruhi banyak hal kognitif, termasuk gangguan perhatian, hiperaktif, dan peningkatan impulsif. Neurotransmitter seperti noradrenalin dan dopamin diketahui berperan penting dalam patofisiologi ADHD dan menjadi sasaran pengobatan modern. 

Kombinasi antara kafein dan L-theanine diketahui bermanfaat mengurangi gejala pada ADHD. Reseptor adenosin tipe A1 dan A2a di otak dihambat oleh kafein: stimulan yang diketahui meningkatkan perhatian dengan meningkatkan transmisi kolinergik dan dopaminergik (aktivitas di otak). 

Fungsi kognitif perhatian juga ditingkatkan oleh L-theanine. Mekanisme kerjanya adalah L-theanine berperilaku seperti inhibitor reuptake glutamat dan di hippocampus sebagai antagonis reseptor glutamat afinitas rendah yang kompetitif. Hal ini yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan perhatian pada ADHD.

9. L-theanine Membantu Memperbaiki Mood

L-Theanine dan kafein diketahui memiliki manfaat dalam meningkatkan suasana hati atau mood dengan kombinasi L-theanine (250 mg), dan kafein (150 mg). 

Diketahui bahwa dengan mengonsumsi L-theanine dan kafein suasana hati menjadi lebih stabil dan kognitif lebih baik.

Efek Samping L-theanine

L-theanine aman dikonsumsi serta tidak memiliki efek samping yang signifikan pada penggunaan harian oleh individu yang sehat.  

Belum ditemukan efek samping yang signifikan pada penelitian. Tetapi perlu diingat bahwa efeknya pada setiap individu tentu saja berbeda. Pemberian kandungan L-theanine disesuaikan dengan kondisi fisik, mental, riwayat kesehatan, dan kebiasaan serta harus dengan rekomendasi dokter.

Makanan Mengandung L-theanine

L-theanine tersedia dalam bentuk pil atau kapsul. Namun, L-theanine juga banyak terdapat pada makanan. Makanan yang mengandung L-theanine yaitu green tea, black tea, white tea dan beberapa jenis jamur tertentu.

Untuk teh yang umumnya kaya akan L-theanine terdapat pada genus Camellia. Adapun jenis jamur yang kaya L-theanine biasanya ditemukan pada Basidiomycete fungus Xerocomus badius.

Dosis dan Keamanan Konsumsi L-theanine

Untuk suplemen L-theanine, Food Drug Administration menyarankan penggunaan seperti yang disarankan oleh kemasannya. Namun, wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak menggunakan L-theanine. Karena penelitian pada target populasi ini belum banyak dilakukan.

Jangan lupa bahwa L-theanine bukanlah obat, sehingga belum ada anjuran terkait dosis yang direkomendasikan. 

L-theanine dalam bentuk kapsul atau suplemen biasanya tersedia dalam bentuk  200 mg per tablet. Terkait dosis, disarankan untuk konsultasi ke dokter untuk mendapat dosis yang tepat dan optimal. 

Konsumsi L-theanine Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Sehat!

L theanin terbukti bermanfaat untuk meningkatkan fokus, mood, kualitas tidur dan mental yang sehat. Hindari terburu-buru mengonsumsi L-theanine dalam bentuk suplemen. Kamu bisa mengoptimalkan penggunaannya melalui makanan atau minuman yang kamu pilih. 

Pola makan yang sehat dan mindful eating akan membuat kamu lebih menikmati dan aware akan apa yang kamu konsumsi.

Dokter Indah Agung Aprilia# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

6 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

7 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

15 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago