Seks dan Kesuburan

Cara Merawat Organ Reproduksi Wanita, Mudah Diterapkan!

Cara Merawat Organ Reproduksi Wanita

Organ reproduksi wanita merupakan organ vital yang amat penting untuk dijaga. Organ vital ini berperan mulai dari hubungan seksual, menstruasi, kehamilan hingga persalinan. Selain itu, organ reproduksi wanita perlu dirawat untuk mencegah kita dari berbagai risiko penyakit. Apa saja cara merawat organ reproduksi wanita yang perlu kamu ketahui?

Bagaimana Cara Merawat Organ Reproduksi Wanita?

Berikut adalah cara merawat organ reproduksi wanita step by step:

1. Menjaga Kebersihan Area Vagina

Cara merawat organ reproduksi wanita yang pertama adalah menjaga kebersihannya. Setelah buang air kecil atau besar sebaiknya bersihkan vagina dengan air bersih. Kemudian, basuh vagina dari depan ke belakang. 

Jangan lakukan dari belakang ke depan karena akan membuat vagina berisiko terinfeksi kuman dari organ bagian belakang seperti pada infeksi saluran kemih. Jangan lupa untuk mengeringkannya dengan tisu atau kain bersih.

2. Pilih Pakaian Dalam yang Tepat

Pilihlah pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan tidak ketat sehingga tetap ada sirkulasi. Pakaian dalam yang terbuat dari katun dapat dengan mudah menyerap keringat sehingga menjaga organ intim dari kondisi yang terlalu lembab. Jenis kain yang tidak tepat bisa memicu kondisi yang membuat jamur berkembang.

3. Pastikan Organ Reproduksi Selalu Dalam Keadaan Kering

Setelah mandi atau membersihkan organ reproduksi dengan air, pastikan kamu mengeringkannya dengan benar untuk menjaga organ genital tetap kering. Pastikan untuk menggunakan tisu atau handuk kering dan bersih. 

Keringkan dengan lembut organ reproduksi agar kering sempurna sehingga mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada organ intim sebagai cara merawat organ reproduksi wanita.

4. Lakukan Hubungan Seksual dengan Aman

Hubungan seksual dapat memengaruhi kondisi organ reproduksi. Saat hendak berhubungan seksual, penting untuk kedua belah pihak membersihkan organ reproduksi masing-masing.

Saat melakukan hubungan seksual, bisa juga menggunakan kondom. Selain itu, setelah melakukan hubungan seksual, pastikan organ reproduksi kembali dalam keadaan bersih dan kering.

5. Mulai Terapkan Kebiasaan Sehat

Kebiasaan sehat bisa menjadi cara merawat organ reproduksi wanita. 

a. Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan yang sehat bisa membantu menjaga kesehatan reproduksi. Mikroba usus diketahui memiliki hubungan dengan hormon reproduksi wanita. Memilih makanan yang sehat bisa membuat flora normal pada alat reproduksi terjaga.

b. Lakukan Manajemen Stres dan Cukupkan Tidur

Stres dapat mengubah siklus menstruasi normal sehingga memicu ketidakseimbangan hormon yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pada organ reproduksi wanita.

Sedangkan tidur bermanfaat untuk tubuh melakukan recovery pada setiap selnya, sehingga dengan cukup tidur juga sudah termasuk menjaga kesehatan reproduksimu.

6. Jaga Berat Badan Sehat

Pada wanita, kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan memengaruhi proses ovulasi (pembuahan). Sehingga disarankan untuk menjaga berat badan untuk menghindari risiko masalah terkait organ reproduksi

7. Hindari Rokok

Merokok tidak hanya memengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan organ reproduksinya. Pada wanita, merokok bisa memengaruhi fungsi normal siklus menstruasi dan juga menurunkan jumlah sel telur. Dalam beberapa kasus, hal itu juga menyebabkan masalah ketidaksuburan dan bahkan dapat menyebabkan menopause dini.

8. Kontrol Jarak Kehamilan

Untuk bayi yang sehat, ibu, dan keluarga yang lebih bahagia, penting untuk merencanakan kehamilan dan mengontrol jarak kehamilan. 

Saat ini ada begitu banyak pilihan yang tersedia untuk kontrasepsi, untuk membantu menjarangkan kehamilan. Ini penting dilakukan untuk mempersiapkan rahim berada dalam kondisi terbaiknya saat hamil.

9. Skrining Risiko Penyakit Kanker Serviks

Pemeriksaan kesehatan organ reproduksi secara teratur penting dilakukan. Terutama bagi perempuan yang berusia 25-64 tahun dan aktif berhubungan seksual.

Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan atau tes skrining untuk mencegah risiko kanker serviks. Ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan Pap smear dilayanan kesehatan terdekat secara rutin setiap 3-5 tahun sekali (jika pada pemeriksaan awal didapatkan hasil normal).

Selain itu, bisa menggunakan teknologi lain seperti HPV-DNA test. Ini merupakan hal baru dan sangat praktis. Kamu bisa melakukan skrining hanya melalui urin. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa konsultasi ke dokter yang kamu percaya.

10. Vaksin HPV

Bagi yang usianya lebih muda jangan lupa untuk melakukani vaksinasi HPV untuk melindungi tubuh dari infeksi human papilloma virus (HPV). 

HPV diketahui sebagai virus yang menjadi penyebab terjadinya kanker serviks. Vaksinasi dilakukan untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV).

Vaksin HPV dapat diberikan pada anak-anak memasuki usia remaja atau orang dewasa yang belum lengkap mendapatkan vaksin HPV.

Apakah Harus Menggunakan Cairan Pembersih Khusus Untuk Vagina?

Jika kamu mengira bahwa membersihkan organ reproduksi wanita sebaiknya menggunakan cairan sabun, mulai sekarang ubah mindset ini. 

Vagina memiliki tingkat pH sendiri yang dapat menyeimbangkan flora normal sehingga tetap dalam keadaan seimbang. Keasaman dan kondisi ini menjaga vagina untuk terhindar dari berbagai risiko infeksi. 

Sementara penggunaan sabun justru dapat mengganggu keseimbangan pH dan membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi vagina.

Selain penggunaan sabun, hindari juga menyemprotkan pembersih kewanitaan ke dalam vagina karena dapat mengganggu keseimbangan flora normal dan mengganggu tingkat pH sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi vagina. 

Manfaat Merawat Organ Reproduksi Wanita

Jika kamu menerapkan cara merawat organ reproduksi wanita dengan benar, kamu akan memperoleh berbagai  manfaat. Kamu bisa terhindar dari penyakit infeksi menular seksual seperti terkait jamur, bakteri ataupun yang lainnya.

Selain itu, dengan merawat organ reproduksi wanita, kamu terhindar dari risiko penyakit terkait hormon reproduksi. Regulasi hormon menjadi seimbang sehingga tubuhmu sehat. Dengan menerapkan cara merawat organ reproduksi wanita, kamu juga bisa mengetahui lebih awal kemungkinan risiko penyakit yang sudah ada.

Terapkan Cara Merawat Organ Reproduksi Wanita Untuk Hidup Lebih Sehat

Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita mudah dilakukan. Beberapa kebiasaan sederhana bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Terapkan cara merawat organ reproduksi wanita di atas untuk hidup lebih sehat dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?

Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

3 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

4 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

12 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago