Estrogen adalah hormon yang berperan atas pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kecukupan hormon ini sangat penting sehingga makanan yang mengandung hormon estrogen cukup penting untuk diketahui.
Estrogen yang terkandung di dalam makanan disebut sebagai fitoestrogen.
Bagaimana fitoestrogen berpengaruh pada kesehatan tubuhmu?
Apa saja contoh makanan yang mengandung hormon estrogen tersebut?
Sebelum membahas makanan yang mengandung hormon estrogen, kita akan sedikit berkenalan dahulu dengan estrogen itu sendiri.
Hormon estrogen memiliki fungsi yang berkaitan dengan perkembangan organ reproduksi.
Hormon ini bisa ditemukan pada wanita. Namun, dapat ditemukan juga pada pria dalam jumlah yang sedikit.
Pada wanita, estrogen berperan pada perkembangan ovarium, vagina, rahim, payudara, dan pengaturan siklus menstruasi.
Sedangkan, pada pria, hormon ini memiliki peran dalam libido, kemampuan erektil, dan proses pembentukan sperma.
Fitoestrogen dapat memainkan peran yang dilakukan estrogen di dalam tubuh karena memiliki struktur kimia yang mirip dengan estrogen.
Namun, satu hal yang harus kamu ketahui, tidak semua fitoestrogen memainkan fungsi yang sama. Apa maksudnya?
Menurut studi, fitoestrogen tidak hanya dapat meningkatkan tetapi juga dapat menurunkan kadar estrogen di dalam tubuh.
Hal inilah yang membuat fitoestrogen cukup kontroversial di kalangan peneliti kesehatan dan gizi.
Meskipun demikian, beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa fitoestrogen bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat tersebut seperti menurunkan risiko osteoporosis, menurunkan kadar kolesterol, hingga menurunkan gejala menopause.
Hingga saat ini, masih dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam terkait fitoestrogen.
Berikut adalah contoh 5 makanan yang mengandung hormon estrogen:
Kedelai dan edamame adalah makanan yang paling terkenal mengandung hormon estrogen.
Estrogen yang terkandung di dalam makanan tersebut berasal dari isoflavon.
Isoflavon pada kedelai dan edamame memiliki struktur yang mirip dengan hormon estogen wanita di dalam tubuh. Sehingga, mampu menjalankan peran estrogen di dalam tubuh.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya kedelai dan edamame dapat mengurangi gejala menopause, risiko kanker payudara, dan meningkatkan kesehatan tulang.
Namun, masih diperlukan penelitian yang lebih banyak terkait hal ini
Tidak mengherankan kalau makanan khas Indonesia ini masuk ke dalam daftar.
Tempe adalah makanan yang berbahan baku kedelai, makanan yang sudah kita bahas sebelumnya.
Makanan ini kaya akan protein, vitamin, mineral, dan fitoestrogen dari isoflavon.
Sama halnya dengan tempe, tahu juga mengandung tinggi isoflavon karena berbahan dasar kedelai.
Kedua makanan ini adalah makanan dengan kandungan isoflavon tertinggi.
Tidak hanya rasanya yang manis dengan sedikit asam, buah persik juga merupakan makanan yang mengandung hormon estrogen.
Hormon estrogen yang ada pada buah persik yaitu lignan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet kaya lignan mampu menurunkan risiko kanker payudara pada wanita menopause hingga 15%.
Beberapa jenis beri-berian sudah terkenal akan manfaatnya karena tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan.
Tidak hanya itu, beri-berian juga makanan yang mengandung hormon estrogen. Beberapa contoh beri-berian tersebut adalah stroberi, cranberi, dan raspberi.
Tentu kamu tidak asing dengan jenis biji-bijian satu ini.
Sering disajikan di jajanan onde-onde, ternyata biji wijen juga mengandung hormon estrogen.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi 50 gram bubuk biji wijen secara rutin selama 5 minggu mampu meningkatkan kadar estrogen di dalam tubuh. Tidak hanya itu, kadar kolesterol tubuh pun juga membaik.
Seperti yang sudah kamu baca sebelumnya, mayoritas makanan yang mengandung hormon estrogen berasal dari tumbuhan.
Beberapa penelitian pun juga sudah menunjukkan bahwa makanan tersebut bermanfaat bagi tubuh. Terutama bagi wanita yang sudah masuk fase menopause.
Namun, hal yang harus diingat adalah masih dibutuhkan banyak penelitian tentang fitoestrogen. Ini disebabkan karena ada fitoestrogen yang sifatnya menurunkan kadar estrogen tubuh.
Kamu bisa mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang cukup.
Hal terpenting yang bisa kamu lakukan agar tubuhmu sehat adalah konsumsi makanan bergizi dan sesuai kebutuhan, olahraga dengan rutin, istirahat yang cukup, dan kurangi stres.
Untuk mendapatkan panduan terkait pola makan yang paling cocok dengan kondisimu, klik link berikut.
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.