Siapa yang tidak kenal tempe? Makanan ini adalah makanan Indonesia yang paling terkenal. Tempe memiliki rasa yang khas dan gurih. Kandungan gizi tempe pun juga sangat baik untuk kesehatan.
Yuk, lebih mengenal makanan warisan bangsa yang satu ini!
Tempe adalah makanan fermentasi asli Indonesia yang berbahan dasar kedelai. Proses fermentasi pada tempe dapat terjadi karena melibatkan kapang Rhizopus sp. dan beberapa jenis bakteri.
Tempe sudah dikenal oleh bangsa Indonesia selama berabad-abad. Perkiraan, sekitar abad ke-16.
Tak hanya di Indonesia, tempe pun juga sudah dikenal luas hingga mancanegara. Makanan ini sudah tersebar di negara-negara Eropa, Amerika, hingga Jepang.
Tempe memiliki eksistensi yang begitu besar karena manfaatnya akan kesehatan. Banyak studi yang menunjukkan kandungan gizi tempe yang lengkap dan bagus untuk kesehatan.
Protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, hingga antioksidan terkandung di dalam tempe.
Berikut adalah kandungan gizi tempe per 100 gram:
Bisa kamu lihat kalau tempe tinggi akan protein. Inilah yang menyebabkan tempe bisa dijadikan opsi pilihan untuk sumber protein.
Meskipun tidak banyak, namun tempe juga mengandung vitamin B12. Vitamin ini mayoritas hanya ditemukan pada protein hewani.
Tempe bisa mengandung vitamin B12 karena beberapa jenis bakteri yang terlibat dalam proses fermentasi dapat menghasilkan vitamin B12.
Karena kandungan gizi tempe yang beragam ini, tempe sering dipilih oleh vegetarian dan vegan sebagai menu makan mereka.
Tempe bisa diolah dengan beberapa cara. Bisa digoreng, ditumis, dibakar, hingga direbus.
Metode memasak yang kamu pilih bisa memengaruhi nilai gizi pada tempe. Protein, vitamin, mineral, dan lemak bisa berubah tergantung metode mana yang kamu gunakan.
Jika kamu ingin mencari inspirasi resep tempe, temukan di thehealthybelly.co
Jika kamu ingin menggoreng tempe, usahakan untuk tidak menggorengnya dengan suhu yang terlalu panas.
Minyak yang terlalu panas bisa merusak protein sehingga kualitas gizi tempe menurun. Vitamin dan mineral pun juga ikut rusak.
Namun, kandungan lemak pada tempe akan meningkat secara signifikan karena minyak terserap ke dalam tempe.
Metode perebusan pun sebetulnya juga dapat menurunkan kandungan gizi tempe. Vitamin larut air seperti B1, B2, dan B3 bisa rusak jika dimasak terlalu panas.
Protein pada tempe bisa menurun. Namun, tidak separah metode penggorengan. Hal ini terjadi karena metode perebusan tidak sepanas metode penggorengan.
Suhu pada metode perebusan di antara 90-100 derajat celsius. Sedangkan metode penggorengan bisa di atas 160 derajat celsius.
Karena kandungan gizinya yang lengkap, tempe pun juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Tempe adalah makanan fermentasi. Sehingga, tempe bisa berperan sebagai probiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri yang bermanfaat bagi tubuh.
Pertumbuhan bakteri ini bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaanmu.
Tempe memiliki manfaat ini karena mengandung antioksidan jenis isoflavon.
Menurut studi, isoflavon pada tempe dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, antioksidan pada tempe juga bisa menurunkan risiko yang ditimbulkan dari menopause. Isoflavon dapat berperan sebagai estrogen di dalam tubuh wanita.
Karena isoflavon dalam tempe adalah antioksidan, secara langsung tempe juga bermanfaat untuk mengurangi radikal bebas di dalam tubuh.
Mengonsumsi tempe juga bisa dijadikan opsi untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Tempe mengandung tinggi protein yang bisa meningkatkan kualitas makanmu. Protein dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Sehingga, protein pada tempe dapat membantu mengatur pola makanmu.
Tapi, perlu diperhatikan teknik pemasakannya ya!
Tempe memang enak dan harganya terjangkau. Namun, ternyata tempe juga menyimpan segudang manfaat bagi tubuh.
Kandungan gizinya yang beragam serta bermanfaat bagi tubuh inilah yang menyebabkan tempe digemari banyak orang.
Setelah kamu tahu manfaat dan kandungan gizi tempe, tidak ada salahnya menjadikan tempe sebagai makanan favoritmu.
Yuk, makan tempe untuk memenuhi kebutuhan gizi harianmu!
Jangan lupa untuk melihat kumpulan resep tempe di thehealthybelly.co
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!