Manfaat jalan kaki itu ada banyak sekali. Enaknya, jalan kaki itu simpel dan tidak makan banyak tenaga, serta bisa dilakukan dimana dan kapan saja.
Jalan kaki adalah sistem transportasi tertua yang dikenal manusia dan sudah dilakukan bahkan di masa manusia purba.
Berjalan adalah cara manusia berpindah dari satu tempat ketempat lain yang jadi keharusan saat itu karena masih menganut sistem hidup nomaden atau kerap berpindah.
Saat itu manusia belum mengenal bercocok tanam dan menumbuhkan makanan sendiri, sehingga harus berpindah ketika sumber daya alam tak cukup lagi.
Jalan kaki sudah terpatri di sistem gerak manusia dan karena itulah jalan kaki dianggap sebagai aktivitas fisik yang paling universal.
Dimanapun di seluruh dunia, orang pasti berjalan kaki dalam hidupnya kecuali memang memiliki keterbatasan fisik untuk berjalan.
Oleh sebab itu jalan kaki adalah sebuah awal yang baik bagi seseorang yang ingin memulai hidup lebih aktif.
Karena faktor ini, banyak negara menjadikan jalan kaki sebagai kampanye untuk gerakan hidup aktif.
Selain itu di beberapa negara juga mengedepankan fasilitas publik guna mendukung masyarakatnya lebih banyak berjalan.
Jalan kaki membawa manfaat mulai dari menjaga berat badan ideal, meningkatkan kepadatan otot dan tulang, menghilangkan stres, dan kecemasan serta juga bisa dijadikan sarana berkumpul dan bersosial.
Oleh karena itu yuk kita telusuri lebih jauh tentang jalan kaki dan manfaatnya.
Menurut majalah Forbes, penelitian yang dilakukan oleh Stanford University menemukan bahwa Indonesia adalah salah satu negara paling malas jalan kaki di dunia dengan rata-rata 3513 langkah per harinya. Sangat disayangkan, padahal banyak manfaat jalan kaki yang bisa didapat.
Angka tertinggi disi oleh Tiongkok dengan 6189 langkah per hari, diikuti dengan Jepang, Rusia, Korea Selatan, Britania Raya dan Jerman.
Angka jalan kaki di negara-negara tersebut hampir dua kali lipat dari jumlah langkah yang dilakukan orang Indonesia.
Maklum saja, banyak orang Indonesia menganggap bahwa jalan kaki merupakan hal yang tak mudah dilakukan.
Dilansir oleh New York Times dalam article “Jakarta, the City Where Nobody Wants to Walk” mengupas alasan orang Indonesia terutama warga Jakarta malas jalan kaki.
Polusi udara, keadaan jalur pejalan kaki yang tidak representatif, sepeda motor yang naik ke trotoar hingga ke suhu udara yang membuat orang Jakarta berpikir dua kali untuk jalan kaki.
Dari total lebih dari tujuh ribu kilometer jalan di Jakarta hanya 7% yang memiliki trotoar untuk pejalan kaki.
Angka yang sangat minim bukan? Dan biasanya jalan yang asyik untuk jalan kaki biasanya ada di pusat kota yaitu sepanjang jalan sudirman dan sekitarnya.
Area tersebut merupakan pusat bisnis dan lumayan jauh dari area tempat tinggal.
Bisa jadi mereka yang bekerja di area sudirman malah bertempat tinggal di pinggir atau kota satelit Jakarta seperti Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi yang justru baru bisa menikmati fasilitas tersebut saat car free day di akhir pekan.
Belum lagi, sebagian bahkan seluruh trotoar tertutup pedagang kaki lima yang mengganggu kegiatan jalan kaki.
Hal sesimpel jalan kaki saja memiliki banyak drama yang menghalangi saat ingin melakukannya secara rutin.
Tapi jangan malah jadi malas melakukannya karena manfaat jalan kaki justru lebih besar daripada kesulitan melakukannya.
Berikut adalah manfaat jalan kaki jika kamu rutin melakukannya
Jalan kaki memastikan kalori yang kita makan seimbang dengan kalori yang kita keluarkan untuk meminimalkan kalori sisa yang justru akan ditimbun dalam bentuk lemak.
Dengan begitu kalori tidak akan parkir di perutmu yang jika tidak ditanggulangi dengan baik maka akan makin membesar dan membawa masalah kesehatan di kemudian hari.
Jantung adalah otot, dan bisa dilatih untuk memiliki kinerja lebih baik. Anggap saja jantung adalah mesin yang memastikan tubuh bisa berfungsi dengan baik.
Dengan jantung yang baik, tentu kehidupan akan lebih baik juga karena kita mampu melakukan banyak hal tanpa mengalami kelelahan yang berarti karena jantung mampu mengikuti setiap langkah kita.
To sum it up, salah satu manfaat jalan kaki adalah menguatkan jantung.
Salah satu alasan orang terkena diabetes tipe dua adalah kurang gerak. Selain itu, jika makin banyak bergerak, sensitivitas insulin akan membaik terutama bagi yang telah menderita diabetes dan kesulitan mengatur kadar gula darah.
Jalan kaki menyehatkan sendi dan menguatkan otot yang menopang sendi tersebut.
Berjalan kaki secara rutin membantu tubuh melumasi sendi sehingga ruang gerak sendi menjadi lebih baik yang mencegah terjadinya artritis dan rasa sakit di sendi.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh David Nieman dan rekan dengan total partisipan lebih dari 1000 orang menemukan bahwa jalan kaki ringan 30 sampai 45 menit sehari mampu mengurangi hingga 43% kemungkinan untuk sakit dan kemungkinan terkena infeksi saluran nafas bagian atas.
Jalan kaki meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu meningkatkan hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin yang mengatur kadar stres tubuh.
Selain itu, berkurangnya gejala depresi, kecemasan menjamin berkurangnya kesempatan seseorang untuk menarik diri dari kontak sosial.
Jalan kaki membuatmu rileks, apalagi diikuti dengan pemandangan yang bagus, udara yang segar dan ditemani orang terkasih.
Ketika rileks, ide baru dan semangat baru juga ikut muncul yang memungkinkan kita bekerja lebih produktif dan inovatif.
Bagi yang masih single jangan sedih dulu, rajinlah jalan kaki di taman terdekat siapa tahu bisa bertemu jodohmu.
Siapa yang tahu kan? Jalanin aja dulu dan dapatkan manfaat jalan kaki.
Jika kamu adalah ibu hamil trimester 3, jalan kaki merupakan bentuk induksi alami agar sang buah hati cepat lahir ke dunia ini.
Jangan lupa untuk sering jalan kaki agar cepat bertemu dengan si kecil ya! Jika malas, ajak suamimu. Kencan kecil dengan jalan kaki untuk mempercepat kelahiran anak itu adalah hal yang menyenangkan bukan?
Jalan kaki itu hemat, gak percaya? Kamu gak perlu alat, pakaian atau skill khusus untuk jalan kaki.
Tidak punya sepatu untuk jalan? Bahkan dengan telanjang kaki pun bisa. Tak punya pakaian khusus? Pakai aja apapun yang membuatmu nyaman, celana pendek dan kaos sudah cukup.
Manfaat jalan kaki itu mulai dari tubuh yang sehat, pikiran dan jiwa yang kuat.
Tunggu apa lagi, jalanin aja dulu jangan tunggu si dia jalan dengan yang lain.
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://www.binance.info/kz/join?ref=V2H9AFPY
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!