Pola Makan Sehat

Makanan Substitusi – Strategi Jitu dalam Diet

Makanan Substitusi/Makanan Pengganti

Banyak orang yang beranggapan bahwa diet itu harus strict, padahal sebenarnya sangat fleksibel kecuali ada kondisi tertentu seperti alergi dan riwayat medis. Nah, makanan substitusi atau pengganti makanan bisa kamu terapkan, apa pun tujuan dietmu.

Makanan Substitusi dalam Diet

Pada dasarnya, makanan substitusi atau makanan pengganti adalah makanan yang dijadikan substitusi dalam meal plan tertentu karena berbagai alasan seperti makanannya tidak bisa kamu dapatkan, sedang tidak mood untuk memakannya,  memang tidak suka makanannya dari awal, ingin mendapatkan alternatif makanan yang lebih baik dari segi zat gizi, dan sebagainya.

Contohnya adalah mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain seperti kentang.

Bagaimana Cara Menerapkan Strategi Makanan Substitusi dengan Benar?

Berikut cara yang bisa kamu terapkan agar strategi makanan substitusi bisa berhasil

  1. Lihat meal plan dan list makanan substitusi. Apakah ada yang cocok untukmu?

 

  1. Apakah akses menuju makanan substitusi tersebut mudah? Misalnya, kamu ingin mensubstitusi sosis dengan daging sapi tanpa olahan. Itu berarti kamu perlu effort untuk membeli daging sapi di pasar atau supermarket saat berbelanja.

 

  1. Harga makanan substitusinya apakah terjangkau atau tidak? Sebenarnya tidak semua makanan substitusi mahal, tinggal bagaimana kamu mencari makanan dengan zat gizi lengkap tapi harganya terjangkau.

 

  1. Bagaimana perbandingan porsinya? Contohnya kandungan protein dada ayam itu tinggi, tetapi jika makanan substitusinya adalah paha ayam, maka butuh porsi lebih besar.

Makanan Pengganti Nasi (Karbohidrat)

Berikut contoh makanan pengganti (makanan substitusi) nasi.

  1. Jagung
  2. Kentang
  3. Sagu
  4. Lontong
  5. Quinoa
  6. Oat
  7. Ubi jalar
  8. Singkong

Makanan Pengganti Nugget/Sosis (Protein)

Kamu bisa coba makanan ini sebagai makanan pengganti (makanan substitusi) nugget/sosis

  1. Ikan
  2. Kacang kedelai
  3. Telur
  4. Tahu
  5. Tempe
  6. Edamame
  7. Quinoa

Makanan Pengganti Minyak (Lemak)

Makanan yang berminyak dan tinggi lemak jenuh tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering. Berikut makanan substitusinya

  1. Kacang-kacangan
  2. Protein hewani rendah lemak
  3. Alpukat
  4. Susu dan produk olahannya yang rendah lemak
  5. Minyak zaitun, kelapa, kanola, dan biji bunga matahari

Khusus untuk substitusi minyak goreng. Perlu dilihat karakteristik dari bahan substitusi tersebut yang disesuaikan dengan penggunaannya. 

Contoh minyak alternatif adalah minyak zaitun. Perlu dipahami bahwa minyak zaitun tidak cocok untuk digunakan pada suhu tinggi sehingga akan memiliki manfaat jika digunakan contohnya sebagai dressing salad, tidak untuk teknik masak deep fried.

Begitupun dengan minyak kelapa, kanola, alpukat, dan biji bunga matahari bisa dijadikan alternatif minyak kelapa sawit (cek penggunaan suhunya terlebih dahulu).

Makanan Pengganti Camilan

Suka mengonsumsi makanan camilan seperti minuman boba, snack ringan? Berikut makanan substitusi yang bisa kamu konsumsi

  1. Buah-buahan utuh
  2. Smoothies
  3. Yogurt
  4. Snack bar
  5. Kacang-kacangan

Jangan Lupa Konsultasi dengan Ahli Gizi sebelum Menerapkan Strategi Makanan Substitusi

Setiap makanan memiliki kandungan gizinya masing-masing dan pastinya unik. Untuk itu, kamu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi sebelum menerapkan strategi makanan substitusi.

Makanan substitusi bertujuan untuk memudahkan kamu saat sedang mencapai tujuan sehat. Jika justru malah menyulitkan, berarti ada yang salah dengan strateginya.

Rekomendasi Sirka

93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Faris Yudza Ghifari, S.Si# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

  • Your article made me suddenly realize that I am writing a thesis on gate.io. After reading your article, I have a different way of thinking, thank you. However, I still have some doubts, can you help me? Thanks.

  • I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

7 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

8 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

16 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago