Dalam membangun dan meneruskan kebiasaan dalam berolahraga, diperlukan cara konsisten olahraga agar kamu tidak off-track alias keluar jalur dari hal yang sudah kamu lakukan dengan benar.
Sudah pasti akan ada hambatan atau kendala agar konsisten berolahraga, tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Lalu, bagaimana cara konsisten olahraga?
Beberapa kendala atau hambatan ini mungkin kamu rasakan saat sedang ingin menerapkan cara konsisten olahraga.
Bekerja memang perlu untuk mencari uang, bahkan ada yang sampai lupa tidur karena deadline atau pekerjaan yang menumpuk. Sayangnya, hal tersebut akan berbahaya untuk kesehatan dalam jangka panjang.
Karena terlalu sibuk bekerja, kamu bisa tidak berolahraga sama sekali, ditambah lagi jika pekerjaanmu dilakukan di depan layar yang berarti screen time-mu juga ikut bertambah.
Hambatan dalam konsisten untuk berolahraga ini merupakan hal yang umum, terutama di kalangan umur produktif.
Saat melihat progres teman yang lebih baik, reaksi yang terjadi bisa ada dua, yaitu semakin termotivasi atau malah menyerah dan menyalahkan diri sendiri mengapa progresmu tidak bisa sebaik temanmu.
Jika reaksimu adalah yang kedua, hal tersebut akan memudarkan konsistensi dalam berolahraga yang sudah kamu lakukan.
Kamu termasuk orang yang suka olahraga tim atau permainan? Jika iya, hambatan ini mungkin bisa kamu temui.
Terkadang, ada orang yang olahraga karena bisa sekalian ikut berkumpul dengan teman-temannya (circle). Jika temannya tidak datang? Dia juga tidak akan pernah ikut berolahraga bareng lagi.
Ada beberapa olahraga yang harus dilakukan dengan alat. Jika alatnya rusak, hal tersebut akan membuatmu malas untuk berolahraga. Apalagi keluar uang lagi untuk memperbaiki alatnya atau membeli alat olahraga yang baru.
Jika awalnya tujuanmu adalah konsisten olahraga dan kamu ikut dengan komunitas yang memiliki tujuan yang berlawanan, maka sudah jelas kalau komunitas tersebut akan menjadi penghambatmu saja.
Cara konsisten olahraga diterapkan untuk mendapatkan progres dalam mencapai tujuan sehatmu. Sayangnya, jika tidak ada progres yang terlihat, hal tersebut akan menurunkan motivasimu.
Jika kamu melakukan olahraga yang identik dengan kontak fisik dan intensitas tinggi, maka cedera adalah risikonya. Motivasi bisa luntur jika kamu mengalami cedera akibat dari trauma atau ketakutan untuk mendapatkan cedera yang sama.
Hal tersebut berbahaya karena bisa mengganggu konsistensi.
Nah, bagaimana cara konsisten olahraga (solusi) untuk menangani hambatan di atas?
Jika kamu sibuk bekerja, tetap luangkan waktu meski hanya 10 menit saja untuk olahraga intensitas ringan seperti stretching, jalan kaki, dll.
Kamu bisa menggunakan alarm untuk menentukan kapan kamu sebaiknya berolahraga dan tentunya sebagai pengingat.
Bisa juga selipkan jadwal di kesibukanmu, pasang alarm 10 menit sesaat baru sampai kantor untuk stretching, 5 menit peregangan sebelum makan siang, 5 menit setelah makan siang agar tidak mengantuk, lalu 5 menit sebelum pulang dari kantor.
Jika ditotal sudah 25 menit total latihan yang sudah dilakukan.
Jika kendala dalam konsisten olahraga yang kamu temui adalah alat olahraga yang rusak. Maka, tidak ada salahnya untuk membeli alat olahraga yang lebih mahal, tetapi tahan lama.
Lebih baik membeli alat olahraga sebesar 1 juta rupiah tapi bisa tahan 3 tahun, daripada 200 ribu tapi hanya tahan 3 bulan saja.
Jika teman-teman atau komunitasmu mulai tidak rutin lagi mengadakan olahraga bareng, maka tidak ada salahnya untuk mengikuti komunitas baru.
Yang terpenting adalah visi dan misi komunitas yang kamu ikuti selaras dengan tujuanmu.
Jika masalahmu adalah iri dengan progres orang lain, maka cara konsisten olahraga yang bisa kamu lakukan adalah menyetop dirimu dalam membandingkan progresmu dengan orang lain.
Setiap orang memiliki garis start dan finish yang berbeda-beda. Tidak masalah progresnya naik perlahan, yang penting konsisten!
Jika alasanmu susah konsisten berolahraga karena tidak terlihat progres, maka carilah support system seperti sport coach untuk melihat apa ada yang salah dengan olahraga yang sudah kamu lakukan.
Selain itu, mereka juga akan membimbingmu dengan periodisasi dan rencana latihan yang sudah diatur secara matang untukmu!
Pilih olahraga yang tepat untukmu atau ganti olahraga lain yang dirasa kurang cocok untukmu agar kamu bisa konsisten dan passionate dalam melakukannya.
Atau kamu bisa pilih berdasarkan komponen kebugaran yang ingin ditingkatkan.
Cara konsisten olahraga yang dijelaskan di atas bisa kamu terapkan agar kamu bisa menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, bahkan sampai rasanya ada yang kurang jika belum berolahraga.
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, dokter dan nutrisionis Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://accounts.binance.com/tr/register-person?ref=UM6SMJM3
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi