Kurma merupakan makanan bergizi yang baik sekali untuk dikonsumsi, terutama saat sedang berpuasa. Manfaat kurma juga bisa didapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin.
Mengapa konsumi kurma adalah kebiasaan yang baik di bulan puasa? Apa saja kandungan, jenis, karakteristik, dan manfaat kurma?
Mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka adalah pola makan yang baik dan sebaiknya dilakukan. Hal ini dikarenakan kandungan seratnya yang tinggi, sehingga tubuh bisa merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, kurma memiliki karbohidrat untuk sumber energi setelah berbuka puasa. Meski tinggi karbohidrat, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah.
Manfaat kurma berkaitan dengan kandungannya. Dikutip dari FDC, berikut kandungan gizi di dalam 100 gram kurma tipe medjool.
Kurma juga memiliki tipe yang berbeda dan masing-masing memiliki karakteristik yang unik. Dikutip dari Ratinkhosh, berikut karakteristik dari berbagai jenis kurma:
Karakteristik | Medjool | Piarom | Deglet Noor |
Rasa | Manis | Manis dan ada sedikit rasa karamel dan gula-gula | Manis |
Tekstur | Berserat | Semi-kering | Semi-kering |
Ukuran | Sangat besar | Kecil dan tipis | Sedang sampai besar |
Warna | Merah kecoklatan | Coklat gelap | Coklat |
Aplikasi | Dimakan mentah direkomendasikan | Cocok untuk mengelola diabetes dan hipertensi karena indeks glikemik dan fruktosa yang rendah | Cocok disajikan dengan dimasak |
Asal Kurma | Maroko, Palestina, Arab Saudi, Yordania | Timur Tengah | Tidak diketahui |
Selain tiga jenis kurma ini, masih banyak jenis lainnya dan manfaat kurma yang banyak sekali untuk didapatkan jika mengonsumsinya secara rutin.
Manfaat kurma itu ada banyak sekali. Berikut beberapa manfaat kurma.
Jika kamu adalah ibu hamil trimester 3 (usia kehamilan minggu 37 ke atas) yang tinggal menunggu kontraksi untuk melahirkan secara normal. Maka direkomendasikan untuk mengonsumsi kurma.
Bahkan, menurut studi pada tahun 2017 yang dilakukan pada 154 wanita hamil. Didapatkan hasil bahwa ibu hamil yang mengonsumsi kurma berpeluang lebih kecil untuk memerlukan induksi dalam persalinannya.
Alasan mengapa manfaat kurma salah satunya merangsang kontraksi adalah karena senyawa yang mengikat reseptor oksitosin. Oksitosin adalah hormon yang merangsang kontraksi untuk melahirkan. Hormon tersebut juga bisa diproduksi lewat pijat oksitosin.
Baik itu intermittent fasting atau puasa Ramadhan, kurma cocok untuk menemani puasa. Alasannya karena kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi pada kurma.
Karbohidrat adalah sumber energi, sehingga cocok dikonsumsi saat sahur agar kuat menjalani puasanya kuat. Selain itu, kurma saat berbuka puasa juga bermanfaat untuk mengisi kembali energi setelah seharian puasa.
Kandungan serat pada kurma dapat membantu menyehatkan pencernaan dan membuat rasa kenyang terasa lebih lama, sehingga bisa membantu puasa.
Kurma memiliki kandungan antioskidan yang tinggi, sehingga cocok untuk melawan zat radikal bebas dalam tubuh yang bisa membahayakan kesehatan.
Antioksidan terbanyak di dalam kurma adalah:
Kurma memiliki kandungan serat yang tinggi serta indeks glikemik rendah, maka kurma cocok dijadikan makanan untuk mengontrol kadar gula darah.
Dengan kata lain, kurma cocok dikonsumsi untuk mengelola diabetes. Meskipun demikian, porsi kurma yang dapat dikonsumsi perlu diperhatikan kembali agar tidak berlebihan.
Ada klaim bahwa kurma muda itu bisa mempercepat kehamilan. Sayangnya, sampai saat ini belum ada studi yang membuktikan bahwa klaim tersebut sudah terbukti secara ilmiah.
Alasan mengapa kurma muda dijadikan makanan untuk program hamil (prakonsepsi) adalah karena kandungan zat gizi untuk menambah kesuburan seperti vitamin B6, dan C. Bahkan, kurma muda bisa memperbaiki kualitas sperma dan merangsang ovulasi.
Selain mengonsumsi kurma muda, sebaiknya konsumsi juga makanan dengan prinsip diet gizi seimbang dalam usaha untuk mendapatkan keturunan.
Dengan banyaknya manfaat kurma yang bisa didapat, sebaiknya konsumsi makanan ini secara rutin dan sesuai dengan prinsip gizi seimbang.
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan gizi lainnya dengan mengonsumsi aneka ragam makanan ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
The point of view of your article has taught me a lot, and I already know how to improve the paper on gate.oi, thank you. https://www.gate.io/tr/signup/XwNAU
Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.