Lainnya

Sistem Pencernaan Manusia – Bagaimana Cara Menjaganya?

Sistem Pencernaan Manusia

Makan dan minum adalah aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Makan dan minum penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Namun, pernah tidak terpikir mengenai apa yang terjadi ketika makanan masuk ke tubuh kita? Kemana perginya makanan yang kita makan? Bagaimana makanan yang kita makan dikeluarkan oleh tubuh? Lalu, bagaimana sih cara menjaga agar sistem pencernaan kita tetap sehat? Artikel ini akan membahas mengenai sistem pencernaan manusia  dan bagaimana menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat. 

Apa Sih Sistem Pencernaan Manusia Itu?

Sistem pencernaan manusia tersusun dari berbagai organ pencernaan. Organ pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ lain seperti liver, pankreas, dan kandung empedu. 

Saluran pencernaan adalah jalur panjang yang dimulai dari mulut dan berakhir dari anus. Organ-organ yang termasuk saluran pencernaan adalah mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. 

Usus halus memiliki tiga bagian, bagian pertama adalah duodenum, bagian tengah disebut jejunum, bagian terakhir adalah ileum. Sedangkan usus besar memiliki tiga bagian yatiu cecum, kolon, dan rektum. Apendiks atau usus buntu adalah bagian yang menempel pada cecum, fungsi apendiks hingga saat ini belum jelas, namun banyak dikaitkan dengan sistem imun dari organ pencernaan. Jika terinfeksi, apendiks dapat diambil lewat pembedahan, dan manusia dapat hidup tanpa apendiks. 

Mengapa Sistem Pencernaan Manusia itu Penting?

Sistem pencernaan sangat penting karena tubuh membutuhkan berbagai zat gizi lewat makanan untuk dapat tetap hidup. Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh contohnya adalah protein, lemak, karbohidrat, vitamin, serta mineral. Sistem pencernaan bekerja dengan cara membongkar makanan menjadi zat-zat gizi kemudian menyerapnya untuk digunakan sebagai energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel tubuh yang rusak. 

Bagaimana Sistem Pencernaan Manusia Bekerja?

Secara umum makanan masuk ke sistem pencernaan manusia lewat sebuah proses yang bernama peristalsis. Peristalsis adalah gerakan dari saluran cerna yang sedikit demi sedikit menggerakan makanan. Peristalsis tidak bisa kita rasakan atau kita perintahkan. Peristalsis bekerja secara otomatis lewat gerakan otot polos. 

Lalu apa yang terjadi pada makanan ketika mereka memasuki mulut sampai dibuang melalui rektum? Berikut penejlasannya:

1. Mulut

Makanan masuk lewat mulut. Ketika makanan berada di mulut makanan dicerna dengan dua proses yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi lewat gigi, gigi bekerja untuk memotong dan menghaluskan makanan. Pencernaan kimiawi terjadi akibat bantuan enzim ptialin, enzim yang berada di air liur. Enzim ini bekerja dengan cara membongkar karbohidrat menjadi struktur yang lebih kecil. 

Kemudian makanan akan ditelan hingga masuk ke esofagus. Sebelum ditelan makanan harus melewati sebuah pintu kecil yang bernama epiglotis. Epiglotis mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan, dan memastikan makanan masuk ke esofagus. 

2. Esofagus

Ketika makanan ditelan, proses pencernaan tidak lagi berlangsung secara sadar. Tubuh akan secara otomatis memproses makanan. Pada tahap inilah peristalsis mulai bekerja. 

3. Lambung

Lambung mencampurkan makanan dengan asam dan enzim pencernaan untuk mempermudah makanan dicerna. Secara perlahan lambung akan menuruskan makanan ke usus halus. 

4. Usus Halus

Usus halus mencampurkan makanan dengan enzim pencernaan yang berasal dari pankreas dan liver. Usus halus juga menyerap air dan zat gizi yang kemudian akan disalurkan tubuh melalui darah ke seluruh bagian tubuh. Kemudian zat-zat sisa makanan akan bergerak ke usus besar. 

5. Usus Besar

Sisa makanan yang tidak dapat dicerna akan masuk ke usus besar. Pada tahap ini sisa makanan akan menyerap air pada sisa makanan sehingga sisa makanan akan menjadi padat. Kemudian sisa makanan yang padat ini akan bergerak ke rektum. 

6. Rektum

Rektum akan menyimpan sisa makanan padat sebelum akhirnya dikeluarkan saat buang air besar. 

Cara Menjaga Sistem Pencernaan agar Tetap Sehat

Sistem pencernaan manusia bekerja sejak seseorang lahir hingga akhir hayat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sistem pencernaan manusia tetap sehat. Berikut adalah cara-cara yang digunakan agar sistem pencernaan manusia dapat bekerja dengan baik

1. Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat

Makanan yang mengandung serat akan membuat pencernaan menjadi lancar dan mencegah terjadinya konstipasi. Beberapa makanan yang banyak mengandung serat adalah oats, nasi merah, buah-buahan, dan sayuran. 

2. Hindari Makanan yang Terlalu Panas

Makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak lidah, rongga mulut, dan esofagus. Jika makanan menyentuh rongga mulut dan terasa panas, sebaiknya tunggu dulu hingga makanan mencapai suhu yang aman untuk mulut. 

3. Batasi Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol dapat merusak lapisan pada lambung dan rongga mulut. Sebaiknya batasi konsumsi alkohol agar saluran pencernaan tetap sehat. 

4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik berisi bakteri baik yang dapat mencegah saluran cerna terkena penyakit. Makanan yang mengandung proboiotik adalah yoghurt. Masukan yoghurt dalam menu makanan sehari-hari. 

5. Batasi Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Sebaiknya batasi makanan pedas agar tidak timbul kerusakan pada rongga mulut atau lambung. Jika kamu mempunyai penyakit lambung seperti gastritis, sebaiknya hindari makanan pedas

Jaga Kesehatan Sistem Pecernaan Yuk!

Sistem pencernaan manusia adalah bagian penting dari kesehatan. Sistem pencernaan yang sehat akan turut menunjang kesehatan secara umum. Yuk jaga sistem pencernaan agar tidak timbul masalah kesehatan di masa depan!

Jika kamu memiliki masalah pada pencernaan seperti GERD dan gastritis. Ayo klik link ini untuk mendapatkan solusinya!

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

  • Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

  • I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Recent Posts

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

6 minutes ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

8 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

4 days ago

Aprepitant – Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan?

Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…

5 days ago