Setiap masa di dekat tahun baru, banyak orang yang mengumumkan resolusinya untuk tahun depan di media sosial, termasuk resolusi diet. Tapi, apakah resolusi yang digaungkan hanya jadi wacana saja?
Mengapa penting punya resolusi? Bagaimana cara agar resolusi diet tidak hanya jadi wacana dan tips dalam melaksanakan resolusi tersebut?
Dikutip dari oxford languages, resolusi artinya adalah sebuah keputusan kuat untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Selain itu, makna lain resolusi adalah kualitas dari sebuah kegigihan.
Dari makna tersebut, resolusi penting agar kamu memiliki komitmen, tujuan, dan motivasi agar bergerak ke arah yang lebih baik lagi. Tanpa adanya resolusi, kamu akan kebingungan dengan apa yang ingin/harus dicapai.
Kamu bisa menggunakan tips ini untuk membuat resolusi diet!
Resolusi tahun depan boleh-boleh saja disamakan dengan resolusi tahun sebelumnya, terutama yang belum sempat tercapai. Bahkan, kamu jadi dapat gambaran yang lebih jelas dalam membangun resolusi diet di tahun depan.
Biasanya banyak orang yang mengungumkan resolusi yang akan ia jalani di tahun depan. Kamu mungkin akan membandingkan resolusi dirimu dengan orang lain, apakah resolusimu kurang atau terlalu ambisius?
Perlu diingat bahwa resolusi tiap orang mungkin sama, tetapi niat, komitmen, dan sumber daya setiap orang pastinya berbeda-beda.
Sumber daya yang dimaksud adalah ketersediaan resource yang dibutuhkan untuk melakukan resolusi yang sudah kamu tentukan.
SMART goals adalah metode populer yang biasa digunakan dalam menentukan dan merencanakan tujuan, serta bagaimana cara mencapainya?
Bagaimana contoh penerapan SMART goals dalam resolusi diet?
Resolusi diet bisa dibuat dengan prinsip SMART goals. SMART sendiri adalah suatu singkatan yang berarti:
S berarti spesifik, contohnya adalah menggunakan target dengan angka yang spesifik.
Kamu bisa menjawab contoh pertanyaan berikut ini saat menyusun S:
M berarti bisa diukur, contohnya, saat menurunkan berat badan kamu menggunakan indikator untuk melihat progres dalam resolusimu seperti lingkar perut, angka di timbangan, dan komposisi tubuh.
A berarti bisa dicapai. Cara untuk mengetahui apakah resolusimu bisa dilaksanakan atau tidak? Coba baca jurnal ilmiah, tanya ahli yang terkait, dan melihat orang yang pernah melaksanakan resolusi yang kamu buat. Dengan melakukannya, kamu bisa mendapatkan gambaran serta motivasi untuk melaksanakan resolusimu.
Bisa dibilang A dalam resolusi diet adalah penentuan apakah resolusi yang kamu susun sudah sesuai realita atau terlalu utopis (mengkhayal)?
R atau relevan maksudnya adalah kamu diharapkan untuk melihat gambaran yang lebih besar tentang resolusi/tujuanmu. Mengapa kamu menganggap resolusi dan tujuan yang kamu ingin capai itu relevan?
Contohnya, kamu ingin menurunkan berat badan karena sudah obesitas demi terhindar dari penyakit kronis dan cedera. Selain itu, perbaikan pola makan juga dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.
T atau time-bound berarti untuk mengukur apakah resolusi dietmu sudah tercapai atau belum perlu tenggat waktu yang jelas. Contohnya, kamu ingin menurunkan berat badan sebesar 2 kg dalam 2 minggu, maka jika tidak tercapai dalam 2 minggu perlu ada evaluasi.
Berdasarkan penjelasan dari S-M-A-R-T diatas, kamu bisa menuliskan resolusi tahun baru menjadi:
“Saya ingin menurunkan berat badan sebesar 30 kg dalam setahun dengan diet gizi seimbang”.
Angka 30 kg dalam setahun berarti kamu harus mencapai penurunan berat badan sekitar 2,5 kg perbulannya. Hal ini masih tergolong aman karena penurunan berat badan yang sehat dan dianjurkan yaitu 0,5-1 kg/minggu atau setara dengan 2-4 kg/bulan.
Dalam konteks gizi, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan resolusi tahun barumu agar sesuai dengan tujuan kesehatan yang ingin kamu capai.
Saat menjalankan resolusi diet, tidak mungkin progresnya akan selalu mulus. Pasti akan ada tantangan dan kendala yang terjadi. Disinilah peran evaluasi dalam resolusi menjadi vital.
Kamu bisa melakukan evaluasi berdasarkan suatu pola, baik itu waktu, atau parameter lainnya. Misalnya, kamu bisa melakukan evaluasi setiap 2 minggu sekali untuk memonitor progres yang kamu jalani. Apakah lancar? Atau tidak? Bagaimana cara mengatasi kendalanya?
Contoh parameter lain yang bisa digunakan adalah berat badan untuk resolusi diet. Misalnya, saat kamu berhasil menurunkan berat badan 1 kg dalam seminggu, kamu bisa introspeksi mengapa hal tersebut bisa tercapai? Apakah progres yang dilakukan perlu dipertahankan?
Resolusi diet tahun depan bisa kamu wujudkan dengan tips dan menyusun SMART goals dengan tepat.
Salah satu sumber daya untuk mendukung tercapainya resolusi diet adalah pendampingan ahli gizi.
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…
5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…
View Comments
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://accounts.binance.com/tr/register?ref=53551167
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://www.binance.com/vi/register?ref=B4EPR6J0