Manajemen Berat Badan

Lemak Tubuh – Apakah Selalu Buruk?

Lemak Tubuh Selalu Buruk? Benarkah?

Berbagai postingan di media sosial dan media massa mungkin membuatmu berpikir bahwa lemak tubuh merupakan hal yang buruk. Dikatakan bahwa lemak pada tubuh meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit

Hal ini tentu tidak salah ketika lemak pada tubuh ditemukan dalam jumlah yang berlebihan. 

Namun, bukan berarti lemak tubuh adalah sesuatu yang buruk. Seperti hal lain dalam tubuh, lemak juga memiliki peran penting untuk menjagamu agar tetap sehat. 

Manfaat Lemak Tubuh

Lemak dalam jumlah yang sehat pada tubuh memiliki beberapa manfaat, yaitu:

1. Energi Disimpan dalam Bentuk Lemak Tubuh

Lemak punya peran penting dalam menyimpan energi cadangan di dalam tubuh. 

Jika kita tidak mengonsumsi makanan dalam waktu yang lama, lemak dapat dibakar untuk memberikan energi bagi tubuh. 

2. Lemak Tubuh Mengikat Vitamin

Beberapa vitamin seperti vitamin A, D, E, dan K diserap oleh jaringan lemak. 

Jika jaringan lemak pada tubuh sangat sedikit, tubuh akan kesulitan untuk menyerap vitamin-vitamin ini. 

3. Menghangatkan Tubuh

Lemak dapat menjadi insulator, seperti menggunakan pakaian tambahan. Ketika cuaca sedang dingin, lemak dapat menjadi penghangat tubuh. 

Cara Menghitung Lemak Tubuh

Ada berbagai cara untuk mengukur lemak tubuh. Metode ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan atau trainer terlatih untuk mengurangi bias pada hasil pengukuran. 

Metode yang dapat digunakan adalah menggunakan pemeriksaan skinfold thickness

Kemudian, ketika mendapatkan persentase lemak tubuh yang akurat, kamu dapat mencocokkan hasilmu dengan tabel yang berasal dari Winchester Hospital berikut:

Tabel 1. Presentase lemak tubuh yang sehat

Usia Presentase lemak tubuh (wanita) Presentasi lemak tubuh (pria)
20-39 21-32% 8-19%
40-59 23-33% 11-21%
60-79 24-35% 13-24%

Mengukur Presentase Lemak Tubuh Menggunakan Indeks Masa Tubuh

Indeks masa tubuh (IMT) adalah pengukuran yang bisa dipakai untuk mengetahui persentase lemak tubuh. 

Namun, IMT tidak selalu akurat karena IMT hanya dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan

Contohnya, seorang atlet dengan masa otot yang besar akan memiliki IMT yang besar pula.

IMT yang besar pada atlet tersebut bukan berasal dari persentase lemak tubuh dalam kasus ini. 

Cara menghitung IMT adalah dengan membagi berat badan dalam satuan kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam satuan meter. 

Contoh, Andi seorang pria dengan tinggi badan 160 sentimeter dan berat badan 60 kilogram. 

IMT andi adalah = 60/1.6 x 1.6 = 23,4

Hasil IMT tadi dapat dicocokkan dengan tabel dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 

Tabel 2. Interpretasi indeks massa tubuh

Kategori Interpretasi Indeks Massa Tubuh (kg/m2)
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0-18,4
Normal 18,5-25
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1-27
Kelebihan berat badan tingkat berat > 27

Berdasarkan tabel tersebut Andi masuk kategori yang normal. 

Seperti yang sudah sedikit dibahas di atas, IMT adalah representasi kasar dari persentase lemak tubuh. Sedangkan, persentase lemak tubuh adalah pengukuran yang lebih akurat. 

Bahaya Persentase Lemak Tubuh yang Tinggi atau Rendah

Persentase lemak tinggi dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Obesitas merupakan kondisi yang berbahaya karena dapat menyebabkan terjadinya beberapa penyakit seperti stroke, penyakit jantung, diabetes melitus, serta beberapa jenis kanker. 

Persentase lemak tubuh yang rendah pun juga berbahaya bagi kesehatan. 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, lemak tubuh memiliki beberapa peran sebagai penyimpan energi, penyerap vitamin, serta penghangat tubuh. 

Jika persentase lemak tubuh sangat rendah, beberapa fungsi dari lemak tubuh akan terganggu dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

Penyebab Tinggi atau Rendahnya Persentase Lemak Tubuh

Tinggi atau rendahnya persentase lemak tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, penyakit, jenis kelamin, genetik, diet, dan aktivitas fisik

Faktor-faktor ini berinteraksi secara kompleks untuk kemudian menentukan persentase lemak pada tubuh. 

1. Usia

Seperti yang dapat dibaca pada tabel 1, dengan meningkatnya usia, maka akan didapatkan juga peningkatan lemak tubuh secara alami. 

2. Jenis Kelamin

Secara umum, wanita memiliki persentase lemak tubuh yang sedikit lebih tinggi dari pria. 

Hal ini disebabkan oleh aktivitas hormon yang berbeda antara wanita dan pria. 

3. Adanya Penyakit

Penyakit dapat turut meningkatkan atau menurunkan persentase lemak tubuh.

Contohnya adalah hipertiroid. Hipotiroid adalah gangguan yang menyebabkan menurunnya hormon tiroid. 

Hipotiroid menyebabkan metabolisme menjadi lambat sehingga lemak tubuh akan meningkat karena kalori yang masuk akan cenderung disimpan.

Kemudian, di sisi lain, hipertiroid adalah penyakit yang dicirikan dengan tingginya metabolisme. Hal ini akan menyebabkan persentase lemak tubuh menjadi turun. Orang yang menderita hipertiroid akan cenderung kurus. 

4. Genetik

Genetik memainkan peran yang penting dalam menentukan persentase lemak tubuh. 

Orang tua dengan persentase lemak tubuh yang tinggi, akan cenderung memiliki anak dengan presentase lemak tubuh yang tinggi pula. 

Namun, tidak semua orang dengan presentase lemak tinggi akan selalu melahirkan anak dengan presentase lemak tubuh yang tinggi juga. Hanya kecenderungannya saja yang diturunkan. 

5. Diet

Diet tinggi kalori akan meningkatkan persentase lemak tubuh. Kalori yang berlebih akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak. 

6. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik atau olahraga yang baik akan membantu tubuh membakar cadangan lemak. Hal ini secara langsung juga membantu menurunkan persentase lemak tubuh. 

Cara Menurunkan Presentase Lemak Tubuh

Menurunkan persentase lemak tubuh dapat dilakukan dengan memiliki gaya hidup yang sehat

Gaya hidup sehat adalah gaya hidup dengan diet yang bergizi dan olahraga yang cukup. 

Diet yang sehat adalah diet yang seimbang, mengandung gizi yang cukup untuk tubuh, dan kalori sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Untuk membantu kamu menyusun diet yang sehat, klik program diet sehat kami pada link berikut ini

Selanjutnya, olahraga yang teratur juga dapat membantu kamu menurunkan persentase lemak tubuh. 

Konsultasikan dengan dokter dan trainer kamu mengenai olahraga yang tepat untuk kamu. Jika belum bisa konsultasi, mulailah olahraga ringan dengan durasi 150 menit per minggu yang dibagi dalam beberapa sesi.

Tubuh yang Sehat adalah Investasi

Tubuh yang sehat adalah investasi jangka panjang untuk masa depan. 

Agar tubuhmu sehat, pilihlah diet yang tepat dan olahraga yang sesuai. 

Persentase lemak tubuh dapat dijadikan acuan untuk kesehatan tubuh. 

Maka dari itu, jagalah lemak tubuhmu agar jumlahnya ideal, ya!

Dokter Rizki Nur Rachman Putra Gofur# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

7 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

4 days ago

Aprepitant – Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan?

Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…

5 days ago

5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengolahnya

5 Rekomendasi Ikan untuk Penderita Diabetes dan Cara Mengonsumsinya Tidak semua ikan buruk bagi penderita…

5 days ago