Lainnya

Manfaat Berkeringat-Bukan Sekedar Kepanasan

Manfaat Berkeringat

Saat kamu berkeringat, apakah hal yang pertama kali terlintas di pikiranmu? Apakah rasa panas akibat suhu yang tinggi? Tahukah kamu bahwa apa saja manfaat berkeringat?

Berkeringat Bukan Sekedar Kepanasan

Sebelum tahu manfaat berkeringat, ketahuilah bahwa keringat adalah cairan yang terdiri dari air dan zat kimia lainnya yang didorong oleh kelenjar keringat menuju lapisan kulit terluar. 

Keringat sebagian besar terbuat dari air, tetapi sekitar 1 persen keringat merupakan kombinasi garam dan lemak.

Berkeringat merupakan proses keluarnya air dengan sejumlah kecil bahan kimia dari tubuh manusia melalui kelenjar keringat. 

Normalnya, kita akan berkeringat saat berolahraga, demam, atau cemas.

Manfaat berkeringat salah satunya adalah sebagai cara tubuh mendinginkan diri. Saat suhu internal atau suhu dalam tubuh naik, kelenjar keringat melepaskan air ke permukaan kulit. Saat keringat menguap, proses tersebut mendinginkan kulit dan darah di bawah kulit.

Fungsinya agar suhu tubuh kembali sejuk. Disinilah manfaat berkeringat yang paling besar.

Bagaimana dengan Berkeringat Terlalu Banyak?

1. Berkeringat Terlalu Banyak

Berkeringat memang hal yang normal. Tapi jika berkeringat lebih dari yang kamu butuhkan untuk pengaturan panas maka keadaan ini disebut sebagai hiperhidrosis. Hiperhidrosis dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi. Hiperhidrosis terdiri atas dua jenis: 

a. Hiperhidrosis Primer Fokal

Untuk jenis ini, kamu berkeringat cenderung pada kaki, tangan, wajah, kepala, dan area armpit atau lipatan ketiak. Biasanya terjadi sejak kecil. Sekitar 30-50% yang mengalami hal ini memiliki riwayat keluarga dengan keringat berlebih yang sama. 

b. Hiperhidrosis Sekunder Umum

Pada kondisi keringat berlebih ini disebabkan oleh kondisi medis atau efek samping dari pengobatan tertentu. Biasanya, keringat akan keluar dari seluruh tubuh secara umum, tidak dari area tertentu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai penyakit seperti, penyakit jantung, kanker, gangguan kelenjar hormon adrenal, gangguan hormon tiroid, terkait menopause, penyakit paru, penyakit infeksi seperti TB paru atau HIV. 

2. Berkeringat Terlalu Sedikit

Jika kamu berkeringat terlalu sedikit dapat disebut sebagai anhidrosis. Anhidrosis dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi seperti luka bakar, dehidrasi, dan beberapa gangguan saraf dan kulit.

Proses Berkeringat

Manfaat berkeringat sangatlah banyak. Akan tetapi, bagaimana terjadinya proses berkeringat ini?

Tubuh memiliki sekitar 3 tiga juta kelenjar keringat. Terdapat dua jenis kelenjar keringat, yaitu ekrin dan apokrin.

a. Kelenjar Ekrin

Kelenjar keringat ekrin terletak di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat yang ringan dan tidak berbau.

b. Kelenjar Apokrin

Kelenjar keringat apokrin terkonsentrasi di folikel rambut di bagian tubuh, seperti scalp (kulit kepala), ketiak, dan lipat paha.

Kelenjar ini melepaskan keringat yang lebih banyak dan mengandung lemak yang membawa karakter bau yang berbeda. Bau yang disebut bau badan ini terjadi saat keringat apokrin pecah dan bercampur dengan bakteri di kulit.

Sistem saraf otonom mengontrol fungsi berkeringat pada tubuh. Saraf otonom ini merupakan bagian dari sistem saraf yang berfungsi dengan otomatis tanpa kendali kesadaran.

Saat cuaca panas atau suhu tubuh naik karena berolahraga atau demam, keringat akan keluar melalui saluran di kulit. Manfaat berkeringat dalam hal ini untuk melembabkan permukaan tubuh dan mendinginkan dalam tubuh.

Manfaat Berkeringat Bagi Kesehatan

Manfaat berkeringat bagi kesehatan diuraikan sebagai berikut

1. Manfaat Berkeringat Terkait Olahraga

Manfaat berkeringat untuk kesehatan sangat besar jika berkeringat merupakan hasil dari meningkatnya aktivitas fisik. 

Jumlah keringat akan keluar banyak seiring dengan meningkatnya aktivitas fisik. Dalam hal ini, manfaat berkeringat saat olahraga bermanfaat untuk kesehatan termasuk:

  • Meningkatkan penggunaan energi
  • Menjaga berat badan yang sehat
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Meningkatkan mood atau suasana hati
  • Meningkatkan kualitas tidur

2. Detoksifikasi Logam Berat

Manfaat berkeringat yang lain adalah untuk detoksifikasi. Detoksifikasi berarti mengeluarkan racun dari dalam tubuh. 

Meskipun ada perbedaan pendapat tentang detoksifikasi melalui keringat, sebuah studi tahun 2016 di China menunjukkan bahwa kadar logam berat paling rendah pada orang yang berolahraga secara teratur.

Logam berat ditemukan dalam keringat dan urin dengan konsentrasi yang lebih tinggi dalam keringat, ini menunjukkan bahwa, berkeringat merupakan metode potensial untuk menghilangkan logam berat bersamaan dengan buang air kecil.

3. Mengeliminasi Bahan Kimia

Manfaat berkeringat berikutnya adalah untuk mengeliminasi bahan kimia dari dalam tubuh, seperti senyawa BPA, atau bisphenol A. BPA adalah bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan resin dan plastik tertentu. Paparan BPA dianggap memiliki efek samping yang pada otak dan berhubungan dengan peningkatan tekanan darah.

4. Membersihkan Bakteri

Studi tahun 2015 menunjukkan bahwa glikoprotein dalam keringat dapat mengikat bakteri, membantu mengeluarkannya dari tubuh. Dinyatakan bahwa kemampuan adhesi (perlengketan) mikroba dalam keringat mempengaruhi hal ini sehingga berdampak pada kurangnya risiko infeksi kulit.

Dengan demikian, manfaat berkeringat berikutnya adalah membersihkan bakteri.

Apakah Berkeringat Dapat Menurunkan Berat Badan?

Berkeringat yang banyak dalam sekali waktu mungkin saja dapat membuat timbangan badanmu turun untuk sementara dengan cepat.

Tapi apakah benar jika diteruskan maka berarti berkeringat dapat menurunkan berat badan?

Berkeringat itu tidak membakar kalori dalam jumlah yang terukur, tetapi mengeluarkan cukup banyak cairan akan menyebabkan kehilangan berat air. Sehingga bisa disimpulkan ini hanya proses sementara.

Saat kamu kembali memenuhi kebutuhan cairan dengan minum, berat badan yang hilang tersebut dapat kembali.

Turunkan Berat Badan dengan Cara yang Tepat

Untuk menurunkan berat badan yang aman, kamu perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang jumlah kalori yang kamu konsumsi. Ini bisa kamu lakukan dengan melakukan kombinasi jenis olahraga serta tentunya pengaturan diet yang tepat. 

Cara terbaik untuk mencapai berat badan yang sehat adalah dengan menerapkan gaya hidup aktif. Makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur (hingga lima hari seminggu selama sekitar 30 menit) adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan penurunan berat badan dengan aman.

Selain berat badan yang sehat, kamu juga memperoleh manfaat berkeringat yang disebutkan diatas bisa melalui pola hidup sehat dan dengan cara yang tepat.

Dokter Indah Agung Aprilia# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

3 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

4 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

12 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago