Kondisi Medis

Penyebab Sakit Pinggang – Apa Saja?

Penyebab Sakit Pinggang

Siapa yang masih muda tapi sering mengeluh “sakit pinggang”? Apakah kamu mengetahui penyebab sakit pinggang tersebut? Bagaimana cara mengatasinya?

Sakit pinggang merupakan keluhan yang sering timbul dan berhubungan  dengan suatu pekerjaan dan aktivitas. Tapi apa adakah hal lain yang menjadi penyebab sakit pinggang tersebut? Jangan lewatkan artikel ini ya.

Apa itu Sakit Pinggang?

Sakit pinggang adalah nyeri yang dirasakan pada daerah punggung bagian bawah (pinggang). Nyeri punggung bawah atau sakit pinggang termasuk ke dalam masalah kesehatan yang sangat sering dikeluhkan, terutama sering ditemukan sebagai masalah kesehatan kerja.

Sakit pinggang yang dirasakan umumnya berasal dari tulang belakang, otot, saraf atau struktur tubuh lain pada daerah tersebut. 

Jenis-jenis Sakit Pinggang

Rasa sakit pinggang bervariasi mulai dari nyeri tumpul tumpul, hingga sensasi menusuk atau seperti kesetrum. Bahkan pada beberapa orang, rasa sakit pinggang ini dapat membuat seseorang sulit untuk bergerak atau berdiri tegak. 

Sakit pinggang bisa datang tiba-tiba bersifat “akut”. Penyebab sakit pinggang jenis ini biasanya terkait dengan olahraga atau angkat berat. Normalnya sakit pinggang akut akan membaik dalam 72 jam. Namun, jika memanjang kamu harus berkonsultasi ke dokter.

Sakit pinggang yang berlangsung lebih dari 3 bulan dianggap “kronis”. Jika rasa sakit tidak membaik dalam 72 jam, segera konsultasikan dengan dokter.

Selain itu, sakit pinggang juga dapat dibedakan berdasarkan sifat nyeri yang dirasakan, antara lain:

1. Nyeri Terlokalisir (Setempat)

Sakit pinggang jenis ini merupakan nyeri setempat (terlokalisir) dimana pasien dapat menunjukkan lokasi nyerinya

2. Nyeri dari Tempat Lain (Referred Pain)

Pada nyeri ini, lokasi nyeri yang dirasakan berasal dari penyakit di lokasi tubuh lain misal di perut akibat penyakit lain tapi nyerinya terasa di pinggang

3. Nyeri Menjalar (Radicular Pain)

Nyeri menjalar yaitu rasa nyeri tidak hanya di satu titik melainkan menjalar sampai ke bagian tubuh yang lebih jauh dan nyeri yang disebabkan peregangan otot.

Faktor Risiko Sakit Pinggang

Beberapa orang lebih cenderung mengalami sakit pinggang daripada yang lain. Faktor risiko untuk nyeri pinggang meliputi: 

1. Usia

Orang yang berusia di atas 30 tahun lebih sering mengalami sakit pinggang. Cakram (diskus) yang merupakan jaringan lunak dan kenyal yang melindungi tulang di tulang belakang hilang seiring bertambahnya usia. Cakram atau diskus tersebut melemah dan aus menjadi penyebab sakit pinggang.

2. Berat Badan

Orang dengan berat badan berlebih, obesitas, atau membawa beban ekstra lebih cenderung mengalami sakit pinggang. Kelebihan berat badan memberi tekanan pada sendi dan diskus.

3. Pekerjaan dan Gaya Hidup

Pekerjaan dan aktivitas yang membutuhkan angkat berat atau membungkuk dapat meningkatkan risiko sakit pinggang. Selain itu tingkat aktivitas olahraga berat dengan intensitas tinggi dapat menjadi penyebab sakit pinggang

4. Masalah struktural

Nyeri punggung yang parah dapat terjadi akibat kondisi, seperti skoliosis, yang mengubah keselarasan tulang belakang.

5. Penyakit Tertentu

Orang dengan riwayat keluarga osteoartritis, jenis kanker tertentu, dan penyakit lain memiliki risiko sakit pinggang yang lebih tinggi.

6. Faktor Lain

Kesehatan mental yang disebabkan oleh depresi dan kecemasan sering berhubungan dengan sakit pinggang. Pada anak, ada kemungkinan tas punggung yang membawa buku banyak menjadi penyebab nyeri pinggang.

Merokok dapat menyebabkan kurangnya aliran oksigen ke diskus, yang menyebabkan diskus mengalami degenerasi (penuaan) lebih cepat.

Penyebab Sakit Pinggang

Sakit pinggang paling sering disebabkan oleh cedera otot atau sendi di area pinggang, bisa akibat posisi tubuh yang salah, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan secara berulang. Akan tetapi, jika disebabkan oleh hal tersebut maka sakit pinggang akan hilang kurang dari 3 hari.

Namun, jangan lupa bahwa ada penyebab lain dari sakit pinggang. Penyebab sakit pinggang lainnya dapat berasal dari gangguan pada organ di dalam tubuh yang berlokasi pada area pinggang seperti ginjal atau saluran kemih.

Penyebab umum dari terjadinya sakit pinggang adalah proses peradangan pada jaringan di sekitar area pinggang sehingga mencetuskan rasa sakit. Peradangan itu dapat ditimbulkan oleh beberapa hal seperti:

a. Kongenital (Kelainan Bawaan)

  • Kelainan bentuk tulang belakang seperti skoliosis, lordosis atau kifosis serta kelainan bawaan lainnya dapat menjadi penyebab sakit pinggang.
  • Spina bifida merupakan perkembangan yang tidak sempurna pada korda spinalis (jaringan saraf) pada tulang belakang juga dapat menjadi penyebab sakit pinggang.

b. Cedera

  • Sprain (robekan pada ligamen atau jaringan ikat), strains (robekan pada tendon atau otot), dan spasme (kontraksi tiba-tiba pada otot)
  • Cedera traumatik seperti saat olahraga, kecelakaan mobil, atau kejadian jatuh yang dapat merusak tendon, ligamen, atau patah tulang belakang.

c. Masalah Degeneratif (Penuaan)

  • Degenerasi dari diskus atau bantalan dari tulang belakang terjadi seiring penambahan usia.
  • Spondylosis adalah degenerasi dari tulang belakang
  • Arthritis atau penyakit peradangan lainnya pada tulang belakang seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis seperti spondylitis (radang pada vertebrae atau tulang belakang).

d. Masalah Saraf dan Tulang belakang

  • Penekanan pada saraf spinalis (tulang belakang), peradangan atau cedera.
  • Nyeri skiatika (disebut juga radikulopati) adalah nyeri di punggung bawah yang menjalar ke pinggul, bokong, tungkai, hingga jari kaki, yaitu di sepanjang jalur saraf skiatika (sciatic nerve).
  • Spinal stenosis yang merupakan penyempitan di ruas tulang belakang sehingga menimbulkan tekanan di saraf tulang belakang.
  • Spondylolisthesis yang merupakan kondisi ketika tulang belakang bergeser dari posisi normal.
  • Herniasi atau rupturnya diskus dimana diskus menjadi tertekan atau terkompresi hingga keluar dari posisinya.
  • Infeksi pada ruas tulang belakang disebut juga osteomyelitis atau jika infeksi pada diskus, disebut discitis
  • Cauda equina syndrome adalah kondisi yang terjadi akibat penekanan pada sekumpulan saraf (kumpulan saraf ini disebut cauda equina) di bagian bawah saraf tulang belakang.
  • Osteoporosis, kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi keropos dan mudah patah.

e. Penyebab selain Tulang Belakang

  • Batu ginjal dapat menjadi penyebab sakit pinggang yang umum terjadi pada sebelah sisi yang terdapat batu ginjal.
  • Fibromyalgia yang merupakan kondisi yang ditandai oleh rasa nyeri otot di sekujur tubuh, disertai rasa lelah dan gangguan tidur.
  • Terdapat tumor yang menekan tulang belakang
  • Riwayat kehamilan sering merupakan penyebab sakit pinggang

Dampak dari Sakit Pinggang

Sakit pinggang yang paling sering dikeluhkan adalah karena kesalahan dalam sikap maupun posisi tubuh. 

Berat badan tubuh kita disokong oleh semua ruas tulang belakang, bantalan antar ruas tulang belakang, otot dan jaringan ikat yang menyangganya.

Gangguan setiap bagian penyokong tubuh tersebut dapat menimbulkan keluhan sakit pinggang. Gejala sakit pinggang bisa datang tiba-tiba atau muncul secara bertahap. Pada beberapa orang rasa sakit muncul setelah kejadian tertentu, seperti membungkuk untuk mengambil sesuatu. 

Dampak dari sakit pinggang lainnya meliputi:

1. Kekakuan

Sakit pinggang seringkali membuat kamu sulit untuk menggerakkan atau meluruskan punggung. Bangun dari posisi duduk mungkin memerlukan beberapa saat, dan mungkin kamu perlu berjalan atau melakukan peregangan terlebih dahulu.

2. Masalah Postur

Beberapa orang dengan sakit pinggang merasa sulit untuk berdiri tegak, sehingga mungkin berdiri bungkuk dan postur menjadi tidak tegak

3. Kejang otot

Saat tegang, otot di punggung bagian bawah bisa mengalami kejang atau berkontraksi tak terkendali. Kejang otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan membuat sulit atau tidak mungkin untuk berdiri, berjalan, atau bergerak.

Terapkan Pola Hidup Sehat yang Tepat dan Kenali Penyebab Sakit Pinggang yang Kamu Alami

Berat badan berlebih dapat salah satu faktor risiko dan penyebab sakit pinggang. Selain itu olahraga dengan gerakan atau jenis serta intensitas latihan yang kurang tepat.

Jika penyebab sakit pinggang yang kamu alami adalah gerakan pada olahraga, konsultasikan pada sport coach-mu. Namun, jika berat badan menjadi persoalanmu, kamu bisa memulai diet bersama nutrisionis.

Sirka siap menemani perjalanan dietmu!

Dokter Indah Agung Aprilia# and Ainy Suchianti, S.Gz#

View Comments

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

7 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

8 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

16 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago