Luka bakar adalah sebuah jenis luka yang dapat disebabkan oleh penyebab termal, elektrik, radiasi, atau kimiawi. Anak-anak dan lansia merupakan kelompok yang paling rentan untuk menderita luka bakar menurut Hopkins Medicine.
Luka bakar panas disebabkan oleh sumber panas yang meningkatkan suhu pada kulit dan menyebabkan kematian jaringan kulit. Penyebab luka bakar ini adalah besi panas, uap, atau api yang berkontak pada kulit.
Luka bakar radiasi adalah luka bakar akibat paparan kulit yang berlebihan terhadap sinar matahari, atau terhadap sumber radiasi lain.
Luka bakar kimiawi diakibatkan oleh paparan asam kuat, basa kuat, atau detergen yang berkontak pada kulit atau pada mata.
Luka bakar listrik adalah luka bakar yang timbul akibat kontak kulit dengan aliran listrik.
Luka bakar dinilai dengan derajat luka bakar untuk menentukan keparahan luka bakar. Semakin dalam penetrasi luka bakar semakin berat pula derajat luka bakar dan semakin berat pula kerusakan pada kulit.
Luka bakar derajat satu hanya mengenai bagian paling luar dari kulit. Kulit yang terdampak akan terlihat merah, kering, nyeri dan tidak ada blister (bagian kulit yang menonjol dan terisi air).
Luka bakar derajat dua mengenai bagian dermis dari kulit. Kulit yang terkena terlihat merah, terdapat blister, bengkak, dan nyeri.
Luka bakar derajat tiga menghancurkan sebagian besar kulit, dan juga dapat menyebar hingga tulang, otot, dan tendon. Ketika tulang dan otot ikut terbakar, luka bakar ini bisa disebut sebagai luka bakar derajat empat. Pada luka bakar derajat tiga, tidak ada rasa sakit karena saraf kulit sudah hancur, kulit akan nampak putih atau gosong.
Padamkan api dengan air, tutup api dengan selimut basah, padamkan api dan sumber luka bakar adalah hal pertama yang perlu dilakukan. Namun perlu kehati-hatian agar penolong tidak ikut terbakar ketika memadamkan api.
Lepas baju atau perhiasan di dekat area yang terbakar, namun jika baju tersebut menempel pada luka bakar, jangan coba dilepas. Melepas baju yang lengket pada luka justru akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Dinginkan luka dengan air mengalir pada suhu ruangan sesegera mungkin. Jangan gunakan air dingin, es, atau krim apapun pada luka. Dinginkan luka dengan air mengalir dengan air suhu ruangan selama minimal 20 menit.
Gunakan jaket atau selimut untuk menghangatkan orang yang terkena luka bakar. Namun hindari memakai pakaian pada area kulit yang terbakar. Orang yang mengalami luka bakar rentan mengalami hipotermia (penurunan suhu tubuh di bawah 35 derajat Celcius), dan menghangatkan tubuh dapat menghindarkan diri dari hal ini.
Jika luka terjadi pada kaki atau tangan, angkat bagian tubuh tersebut lebih tinggi dari jantung untuk menurunkan bengkak.
Jika dilihat dari luar, luka bakar listrik mungkin terlihat ringan, namun pada luka bakar listrik kerusakan dapat terjadi pada otot maupun tendon walaupun kulit terlihat sehat. Pada luka bakar listrik, segera padamkan aliran listrik rumah atau pisahkan orang yang terkena aliran listrik dari sumber listrik dengan bahan yang tidak mengalirkan listrik seperti kayu.
Bawa korban luka bakar ke unit gawat darurat terdekat setelah kondisi aman.
Luka bakar akibat zat kimia seperti asam kuat, basa kuat, atau detergen merupakan luka bakar serius yang membutuhkan penanganan medis yang segera. JIka memungkinkan, carilah zat kimia yang menjadi penyebab luka bakar. Jika kamu ingin menolong orang dengan luka bakar, pakailah alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kaca mata pelindung. Pertolongan pertama pada luka bakar kimiawi adalah :
Ketika menemui tanda-tanda berikut ini pada luka bakar, segera bawa korban ke unit gawat darurat. Berikut tanda-tanda bahaya pada luka bakar menurut National Health Service :
Luka bakar adalah kecelakaan yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Namun beberapa luka bakar membutuhkan penanganan segera karena dapat menyebabkan hilangnya nyawa dan kecacatan.
Penanganan pertama pada luka bakar yang tepat dapat mempercepat penyembuhan luka bakar.
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me. https://accounts.binance.com/ph/register-person?ref=GJY4VW8W
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.