Mindful Eating merupakan salah satu strategi untuk manajemen berat badan dengan cara menikmati makanan dengan penuh perhatian dan lebih terkontrol.
Ingin berhasil diet? Yuk, pahami cara menerapkan mindful eating!
Mindful eating berasal dari konsep ajaran Budha yaitu mindfulness. Mindfulness adalah bentuk meditasi yang membantu untuk mengenali dan mengatasi emosi yang kamu rasakan.
Mindful eating dilakukan dengan menggunakan seluruh indra fisik dan emosi untuk menikmati apa yang sedang kamu makan. Hal ini dapat meningkatkan perhatian dalam pengalaman, keinginan, dan tanda fisik ketika kamu makan.
Apa kamu pernah merasakan makan tanpa berfikir (mindless eating)? Hal ini jika dilakukan secara terus-menerus dapat menyebabkan makan secara berlebihan yang berdampak pada kenaikan berat badan, lho.
Berikut adalah tanda-tanda bahwa kamu mindless eating:
Dari beberapa tanda di atas, apakah kamu sering melakukan hal tersebut? Jika iya, ayo kita mengenal lebih jauh tentang mindful eating.
Saat kamu makan terlalu cepat, sinyal kenyang mungkin tidak terasa hingga kamu sudah makan terlalu banyak. Hal ini disebabkan karena otak membutuhkan waktu 20 menit untuk menyadari bahwa kamu sudah kenyang.
Manfaat yang bisa dirasakan ketika menerapkan mindful eating adalah kamu lebih menikmati makanan dan memiliki pengalaman menyenangkan ketika makan. Selain itu, terdapat beberapa manfaat mindful eating:
Beberapa metode yang digunakan untuk mengurangi kelebihan berat badan belum terlalu berhasil dan tidak bisa digunakan untuk jangka panjang.
Penelitian menunjukkan bahwa mindful eating dapat membantu untuk menurunkan berat badan dengan mengubah perilaku makan dan mengurangi stres.
Dalam 10 studi literatur, ditemukan adanya efek penurunan berat badan secara signifikan pada kelompok yang menggunakan metode mindful eating.
Pada jurnal yang ditulis oleh Putri dan Palupi (2020), kelompok yang diberikan edukasi gizi dan diet rendah kalori selama satu bulan menunjukan bahwa terdapat rata-rata penurunan berat badan sebanyak 2,26 kilogram.
Penelitian oleh Niemeier et al (2012) menyebutkan, selama 6 bulan terjadi penurunan berat badan rata-rata sebesar 12 kg — tanpa kenaikan berat badan dalam 3 bulan berikutnya.
Selain menurunkan berat badan, mindful eating juga bisa diterapkan untuk menaikkan berat badan karena kamu harus surplus kalori jika ingin menaikkan berat badan.
Berikut cara mudah untuk kamu yang ingin menerapkan mindful eating dalam dalam proses makanmu:
Dari penjelasan diatas, sudah siapkah kamu menerapkannya? Selain itu, kamu perlu juga untuk melakukan defisit kalori untuk hasil penurunan berat badan agar hasil lebih maksimal. Kebalikannya, jika kamu ingin menaikkan berat badan, maka kamu harus melakukan surplus kalori.
93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?