Cedera adalah salah satu resiko yang ditakuti ketika latihan atau melakukan aktivitas olahraga karena efek dari ketidaknyamanan dan rasa sakit ketika cedera terjadi, sehingga perlu cara menghindari cedera.
Cedera bisa menghambat aktivitas harian yang berujung pada penurunan produktivitas.
Olahraga tentu memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh dan berujung pada peningkatan kinerja, sehingga cedera tentu bertolak belakang dengan tujuan berolahraga.
Cedera bisa sesederhana rasa pegal di otot, nyeri sendi, keseleo hingga ke kasus yang lebih gawat lagi seperti patah tulang dan gegar otak.
Selain itu cedera terbagi atas 2 macam :
Perlu diketahui bahwa semua orang bisa menderita cedera, baik orang awam maupun atlet profesional.
Namun, cedera tentu saja bisa dihindari jika latihan dan olahraga dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar dengan memikirkan faktor keselamatan.
Banyak faktor yang menyebabkan cedera namun begitu ada faktor yang paling sering menjadi penyebab cedera, yaitu:
Maksud dari overuse adalah terlalu sering melakukan gerakan olahraga tanpa disertai pola gerak dan teknik yang benar.
Kombinasi unsur latihan Frequency, Intensity, Time and Type (FITT) tidak seimbang.
Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah selesai berolahraga.
Pakailah peralatan dan pakaian olahraga yang sesuai sebagai cara menghindari cedera.
Manusia bukan manusia super dimana setiap orang punya kapasitas masing-masing terhadap olahraga tertentu. Tidak semua olahraga cocok, terutama orang yang baru mulai aktif.
Dibutuhkan protein yang sesuai dengan program latihan tergantung periodisasi untuk mencegah terjadinya cedera. Kekurangan protein juga menyebabkan proses pemulihan terhambat selama program latihan.
Dehidrasi memicu hilangnya konsentrasi dan jika sudah parah akan memengaruhi elektrolit dalam tubuh yang menyebabkan proses kontraksi otot tidak berjalan dengan baik selama olahraga. Hal hal tersebut meningkatkan faktor cedera.
Dari faktor diatas berikut cara mengurangi resiko terjadinya cedera/cara menghindari cedera :
Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Cedera adalah sebuah keniscayaan yang bisa terjadi pada semua orang, baik orang biasa maupun atlet.
Semua orang memiliki risiko, tapi risiko ini bisa diminimalkan dengan usaha yang dilakukan terus menerus.
Kemampuan untuk mengenali batasan diri, lalu pengetahuan tentang komponen latihan, tahapan latihan, teknik, dehidrasi, gizi yang baik, penggunaan alat dan pakaian yang tepat akan sangat berperan terhadap pencegahan cedera.
Olahraga itu baik untuk tubuh selama porsinya disesuaikan, semuanya butuh keseimbangan.
Jika cedera cenderung terjadi, segera dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan perawatan terbaik agar tidak menjadi cedera kronis dimasa mendatang.
Ingatlah bahwa mencegah jauh lebih baik karena bahkan cedera ringan pun butuh waktu untuk penyembuhan dan kembali ke performa semula.
Stay safe, stay active, yuk terapkan cara menghindari cedera agar kamu bisa terus aktif!
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
Aprepitant - Obat Anti Mual yang Bermanfaat untuk Berat Badan? Apakah kamu pernah mendengar obat…