Pernahkah kamu mendengar bahwa radang usus buntu berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi? Apa sajakah makanan penyebab usus buntu meradang? Yuk, baca artikel ini ya.
Radang usus buntu yang dikenal juga dengan istilah apendisitis merupakan penyakit yang sering terjadi di dunia.
Pada tahun 2019, diperkirakan ada 17,7 juta kasus (insiden 228/100.000) dengan lebih dari 33.400 angka kematian (0,43/100.000) di seluruh dunia.
Radang usus buntu merupakan keadaan terjadinya peradangan (inflamasi) pada organ usus, tepatnya di appendix vermicularis (umbai cacing).
Penyakit radang usus buntu biasanya dipicu oleh penyumbatan yang terjadi di lapisan usus buntu yang kemudian diikuti oleh infeksi.
Penyebab radang usus buntu ada beberapa jenis, akan tetapi makanan merupakan dinyatakan berhubungan dalam proses terjadinya masalah pencernaan sehingga memicu terjadinya radang.
Seseorang bisa terkena radang usus buntu karena banyak faktor, seperti kondisi usus yang tersumbat fecalith (ampas atau bakal feses yang tidak dikeluarkan dan mengeras di saluran pencernaan), infeksi cacing atau parasit, dan pembesaran kelenjar getah bening di dinding saluran cerna.
Bagaimana dengan makanan?
Tidak ada makanan spesifik yang menjadi makanan penyebab usus buntu merandang. Akan tetapi terdapat hubungan dari beberapa makanan dengan sistem pencernaan yang diduga bisa memicu penyakit radang usus buntu.
Tidak hanya itu, konsumsi jenis makanan tertentu juga diketahui dapat memicu terjadinya peradangan pada usus buntu.
Walaupun dalam kenyataannya bukan merupakan penyebab langsung adanya radang usus buntu, namun ada beberapa jenis makanan yang diduga dapat meningkatkan risiko kejadian radang usus buntu seperti daging merah.
Daging berpotensi menjadi makanan penyebab usus buntu meradang, jika terdapat kontaminasi daging oleh cacing pita dari spesies Taenia atau biasa dikenal sebagai cacing pita sapi.
Itu sebabnya jika memakan daging merah, sebaiknya bersihkan daging kemudian masak sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Selain daging, produk olahan daging juga diduga sebagai makanan penyebab usus buntu meradang. Contohnya adalah seperti sosis, nugget, dan bakso.
Olahan daging dianggap menjadi makanan penyebab usus buntu karena kandungan seratnya yang rendah.
Serat adalah zat yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan terutama untuk pembentukan feses agar dapat keluar dengan baik sehingga tidak terjadi konstipasi
Jika terjadi kekurangan serat, organ pencernaan akan mengalami masalah yang memicu terbentuknya fecalith dan berujung pada kondisi usus buntu.
Jenis makanan penyebab usus buntu meradang berikutnya adalah buah kering. Buah kering diketahui sangat sedikit mengandung serat.
Jika dikonsumsi terlalu sering, dapat mengganggu sistem pencernaan. Oleh karena itu disarankan untuk membatasi konsumsinya dan diseimbangkan dengan sumber makanan lain.
Biji-bijian seperti biji gandum tergolong ke dalam jenis makanan ukuran kecil yang sulit untuk dicerna oleh usus.
Saat makanan sulit dicerna, makanan tersebut akan mengendap di dalam usus, terutama sekitar usus buntu.
Jika terus menerus menumpuk, makanan yang mengendap dan semakin mengeras memicu peradangan yang jika tidak segera ditangani dapat berujung pada timbulnya penyakit radang usus buntu.
Makanan pedas sering sekali dianggap sebagai penyebab utama penyakit radang usus buntu.
Padahal faktanya, makanan yang pedas tidak secara langsung menyebabkan seseorang mengalami radang usus buntu.
Walaupun pada sebagian orang menimbulkan gejala yang terasa di sekitar area perut seperti nyeri saat makan pedas, hal tersebut tidak memastikan seseorang terkena usus buntu.
Konsumsi alkohol secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko penyakit radang usus buntu. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Konsumsi alkohol dalam waktu yang lama diduga dapat melukai lapisan usus sehingga mempermudah terjadinya peradangan yang berujung pada penyakit radang usus buntu.
Melihat besarnya hubungan antara makanan yang dikonsumsi dengan penyebab radang usus buntu, maka kita bisa mulai menyeimbangkan pilihan konsumsi makanan kita.
Makanan penyebab usus buntu meradang harus diperhatikan baik-baik pola dan jumlah konsumsinya.
Selalu perhatikan jenis dan jumlah makanan yang kamu konsumsi untuk hidup yang lebih sehat dan terhindar dari penyakit, ya!
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.