Saat kamu membeli makanan, apakah kamu pernah memerhatikan tanggal yang ada di kemasan makananmu? Apa pentingnya tanggal kadaluarsa makanan ini untuk diketahui?
Tanggal kadaluarsa makanan adalah tanggal yang wajib dicantumkan oleh pemilik bisnis makanan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada pelanggan aman untuk dikonsumsi.
Mengetahui cara membaca tanggal kadaluarsa makanan sangat penting untuk diketahui agar kita mengetahui aman atau tidaknya suatu makanan untuk dikonsumsi.
Menurut badan regulasi Food and Drug Administration, tanggal kadaluarsa makanan atau dikenal dengan expired date merupakan periode waktu dengan syarat makanan tersebut tentunya harus disimpan dengan kondisi penyimpanan yang sesuai dan dianjurkan pada label makanan.
Tanggal kadaluarsa makanan biasanya digunakan pada makanan kemasan yang memiliki ketahanan dalam jangka waktu tertentu.
Tanggal kadaluarsa makanan biasanya ditentukan melalui serangkaian tes dan uji coba yang dirancang untuk mengukur keamanan dan nilai gizi makanan tersebut.
Setiap negara memiliki regulasi atau pengaturan tertentu untuk pemberian tanggal kadaluarsa makanan ini.
Pemberian tanggal kadaluarsa makanan ini ditulis menggunakan istilah yang berbeda-beda.
Terdapat beberapa istilah seperti expired “exp”, selain itu tanggal kadaluarsa makanan juga ditulis dengan istilah expired date atau best before. Lalu apa perbedaannya?
Tanggal kadaluarsa makanan atau expired date adalah lamanya waktu makanan dalam kondisi baik dan aman, sebelum makanan tersebut kemudian mulai tidak aman untuk dikonsumsi.
Expired date biasanya digunakan dalam makanan kemasan yang memiliki ketahanan dalam jangka waktu tertentu seperti makanan cair, bahan pengganti makanan, suplemen gizi dan susu formula.
Sementara itu, best before date adalah tanggal dimana makanan masih memiliki ketahanan minimal untuk mempertahankan sifat spesifiknya ketika disimpan dengan benar.
Tanggal “best before” umumnya menggambarkan kualitas makanan bukan keamanan. Makanan bisa saja akan aman untuk dimakan setelah tanggal ini tetapi tidak dalam kondisi terbaiknya. Rasa, bau, warna, bentuk dan teksturnya mungkin tidak akan sebaik pada batas tanggal tersebut.
Tanggal “best before” ini umumnya digunakan pada berbagai makanan termasuk makanan beku atau frozen food, makanan kering (seperti pasta) atau makanan kaleng (seperti tomat kalengan).
Tanggal kadaluarsa makanan penting untuk diketahui agar dapat memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi aman.
Kita tentunya tidak ingin mengalami masalah kesehatan karena makanan yang kita makan.
Dengan mengetahui tanggal kadaluarsa makanan, kita bisa yakin bahwa makanan tersebut layak untuk dikonsumsi dan mengandung zat gizi yang belum mengalami perubahan.
Bahan pangan dengan tanggal kadaluarsa makanannya sudah lewat, jika dikonsumsi dapat menimbulkan berbagai hal negatif. Apa saja dampak negatifnya?
Makanan dengan tanggal kadaluarsa makanan yang sudah lewat dapat kehilangan kualitas dan memiliki rasa dan rupa yang berubah menjadi buruk atau basi.
Tanggal kadaluarsa makanan yang sudah lewat membuat makanan kehilangan kestabilannya, sehingga secara fisika dan kimia, hal ini akan membuat berbagai perubahan pada zat makanan.
Saat kita mengonsumsi bahan pangan dengan tanggal kadaluarsa makanan yang sudah lewat, produk tersebut berubah kestabilannya, termasuk pH (keasaman) dari makanan tersebut.
Perubahan ini dapat memicu pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, parasit, dan virus. Mikroorganisme ini nantinya dapat memproduksi racun yang memicu penyakit seperti seperti keracunan makanan.
Adapun mikroorganisme yang umumnya ditemukan sebagai penyebab masalah pada makanan yang tanggal kadaluarsanya sudah lewat adalah:
USDA Food Safety and Inspection Service menyatakan bahwa tidak semua makanan yang sudah kadaluarsa berbahaya saat dikonsumsi, tetapi hal ini tidak menjamin tidak akan terjadi masalah kesehatan. Keracunan makanan bisa saja terjadi.
Saat terjadi keracunan makanan karena tanggal kadaluarsa makanan yang sudah lewat, gejala yang dialami dapat bervariasi mulai ringan hingga berat tergantung toksin/zat yang dikonsumsi.
Kamu dapat mengalami berbagai gejala seperti diare, mual, muntah, perut nyeri atau tidak nyaman, badan terasa lemah, dehidrasi, produksi saliva (air liur) meningkat bahkan sampai mengalami demam. Ketika hal tersebut terjadi, apa yang harus kamu lakukan?
Untuk menghindari masalah kesehatan yang tidak diinginkan, hendaknya mulai sekarang kamu lebih memperhatikan label pada kemasan makanan kamu, terutama tanggal kadaluarsa makanan.
Memperhatikan tanggal kadaluarsa makanan membuatmu lebih merasa aman dan nyaman saat mengonsumsi makanan. Hal ini juga dapat menjadi jaminan bahwa kandungan gizi pada makanan tersebut tidak berubah atau berkurang.
Selain itu, dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa makanan, kamu secara tidak langsung ikut membantu lingkungan dengan mengurangi sampah makanan.
Yuk, mulai perhatikan tanggal kadaluarsa makananmu mulai sekarang! Kamu juga bisa mulai perjalanan hidup sehatmu.
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
I have read your article carefully and I agree with you very much. This has provided a great help for my thesis writing, and I will seriously improve it. However, I don't know much about a certain place. Can you help me? https://www.gate.io/ar/signup/XwNAU
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.