Asam urat tinggi adalah saat sudah terlalu banyak asam urat di dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan peradangan di sendi yang sangat menyakitkan. Penting sekali untuk menjaga agar kadar level asam urat berada pada asam urat normal agar gejala dan komplikasi asam urat tinggi tidak terjadi.
Di level berapa sebenarnya asam urat normal? Apa saja yang kamu perlu ketahui tentang penyakit ini? Jawabannya ada di artikel ini, mari membaca!
Asam urat tinggi disebabkan oleh kondisi yang dikenal dengan hiperurisemia (terlalu banyak asam urat di dalam tubuh).
Tubuh membuat asam urat saat memecah purin yang ditemukan di dalam tubuhmu dan makanan yang kamu konsumsi.
Ketika asam urat sudah terlalu banyak (asam urat tinggi), kristal asam urat dapat menumpuk di persendian, cairan, dan jaringan di dalam tubuh.
Sebagai catatan, hiperurisemia tidak selalu menyebabkan asam urat. Bahkan, menurut CDC, hiperurisemia tanpa gejala tidak perlu penanganan dengan obat.
Dikutip dari CDC, beberapa hal ini bisa meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan hiperurisemia yang merupakan penyebab asam urat tinggi.
Asam urat tinggi bisa didiagnosa dengan beberapa metode berikut,yaitu:
Dokter akan menggunakan jarum untuk mengambil cairan yang ada pada sendimu.
Kristal urat dapat terlihat ketika cairan yang diambil tadi jika dilihat dengan mikroskop.
Tes ini digunakan untuk mengukur level asam urat di dalam darah.
Menurut WHO, kadar asam urat normal pada pria adalah 3,5-7 mg/dL dan pada wanita adalah 2,6-6 mg/dL.
Pemaparan sinar X ke sendi sangat membantu untuk melihat apakah ada penyebab lain dari radang sendi.
Sebenarnya metode ini sama dengan sinar X. Hanya saja, paparan sinarnya dilakukan dari berbagai sisi. Hal ini dilakukan untuk memvisualisasikan kristal urat pada sendi.
Level asam urat bisa diketahui dengan cara tes darah. Hasil interpretasinya adalah sebagai berikut.
Asam urat normal adalah kadar asam urat yang berada pada kisaran 3,5 sampai 7 mg/dL untuk pria dan 2,6-6 mg/dL untuk wanita.
Biasanya, tiap laboratorium memiliki parameter yang berbeda, jadi jangan lupa untuk bertanya kepada mereka tentang interpretasi tesnya. Jadi, kamu bisa mengetahui apakah kadar asam urat tubuhmu adalah asam urat normal atau abnormal.
Kadar yang lebih dari asam urat normal bisa saja terjadi karena hal berikut.
Kadar asam urat yang lebih kecil dari asam urat normal bisa terjadi karena hal berikut:
Biasanya, flare (serangan) bisa terjadi dalam tempo harian hingga bulanan. Flare ini diikuti dengan periode remisi yang lama, mulai dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun tanpa gejala, sampai flare berikutnya muncul.
Asam urat biasanya terjadi hanya terjadi pada satu sendi pada satu waktu dan umumnya ditemukan pada jempol kaki.
Gejala asam urat tinggi yang terlihat pada jempol kaki, antara lain:
Asam urat tinggi bisa ditangani dengan beberapa medikasi berikut:
Obat jenis ini (misalnya ibuprofen) bisa membantu dalam meredakan rasa sakit karena flare.
Menurunkan kadar asam urat.
Mengurangi peradangan/inflamasi.
Mirip dengan NSAIDs, hanya saja lebih kuat.
Membantu tubuhmu untuk menghilangkan asam urat saat buang air kecil.
Memecah asam urat.
Membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuhmu.
Orang yang mengidap asam urat tinggi bisa mendapatkan komplikasi berikut ini:
Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala asam urat tinggi lagi, atau ada juga yang merasakannya beberapa kali dalam satu tahun.
Jika komplikasi asam urat tinggi ini tidak diobati, maka akan terjadi erosi dan kerusakan sendi.
Asam urat tinggi yang tidak ditangani akan menciptakan suatu deposit kristal urat di bawah kulit yang disebut dengan tophi.
Tophi bisa berkembang di beberapa area seperti jari, tangan, kaki, dan tendon. Biasanya, deposit kristal urat ini tidak sakit, tapi bisa membengkak jika terjadi flare.
Kristal urat dapat terbentuk di saluran kemih pada penderita asam urat tinggi, sehingga menyebabkan batu ginjal.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lalu, bagaimana cara mencegah terjadinya asam urat tinggi?
Kalau kamu kelebihan berat badan, sebaiknya turunkan berat badan untuk mendapatkan berat badan ideal. Tetapi, hindari metode seperti crash diet (VLCD – Very Low Calorie Diet).
Diet gizi seimbang bisa membantumu dalam mencegah asam urat tinggi. Ahli gizi bisa membantumu dalam hal ini.
Misalnya, untuk mencegah terjadinya asam urat tinggi, kamu bisa membatasi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah dan alkohol.
Cedera pada sendi bisa memperparah arthritis. Pilihlah olahraga dengan beban tidak terlalu berat seperti berenang dan jogging.
Menurut WHO, disarankan untuk beraktivitas fisik 150 menit per minggu. Hanya saja, kalau kamu takut dengan arthritis, sport coach bisa membantumu dalam membuat exercise plan.
Mencegah terjadinya asam urat tinggi dan menjaga agar kadar asam urat berada pada asam urat normal bisa dilakukan dengan pola hidup sehat.
Dalam langkah pencegahan dan penanganan, kamu bisa berkonsultasi dengan nutrisionis agar mendapatkan perencanaan terbaik untuk menangani masalah ini.
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good. https://accounts.binance.com/ru-UA/register?ref=B4EPR6J0
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?