Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk mengembalikan energi yang terpakai oleh aktivitas kita setiap harinya. Namun, tak sedikit orang yang kesulitan untuk langsung tertidur nyenyak walaupun merasa lelah. Kualitas tidur dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti rutinitas dan gaya hidup serta pola makan. Apa yang kamu konsumsi, mulai dari sarapan, makan siang hingga makan malam serta cemilan, akan memengaruhi kualitas tidurmu.
“Menyeimbangkan pola makan dengan ritme alami tidur dan bangun dapat berpengaruh positif pada kesehatanmu.”
Alicia Roth, PhD, Spesialis Gangguan Tidur di di Cleveland Clinic, USA.
Setelah bangun tidur di pagi hari, kebanyak orang langsung minum kopi sebagai upaya pembangkit semangat. Direktur Program Penelitian Tidur dan Kesehatan di Fakultas Kedokteran Universitas Arizona, Michael A. Grandner, Ph.D., MTR, menyarankan untuk menunda minum kopi selama satu jam atau lebih ketika bangun tidur karena hormon stres (kortisol) dalam tubuh akan melonjak. Secara alami, kadar kortisol dan adrenalin sudah dalam level yang tinggi saat kita pertama kali bangun. Hal ini membuat kita fokus pada proses sleep inertia atau transisi antara tidur dan bangun yang membutuhkan waktu sekitar 10-30 menit untuk kita sadar.
Jadi, jika kamu ingin melengkapi ekstra kortisol secara efektif untuk mendapatkan sumber energi lain dengan mengonsumsi kafein, sebaiknya dilakukan pada saat kadar kortisol menurun.
Meminum segelas wine atau anggur pada malam hari sebelum tidur sebenarnya bisa menyehatkan tubuh. Dikutip melalui Healthline, kandungan wine yang kaya akan antioksidan dapat meningkatkan umur panjang dan membantu melindungi terhadap penyakit jantung serta peradangan berbahaya pada tubuh. Tetapi sebaiknya, konsumsi alkohol sebaiknya tidak dilakukan menjelang waktu tidur karena dapat membuat tidur menjadi tidak lelap serta mampu menurunkan kualitas tidur. Ini dikarenakan proses metabolisme tubuh terhadap alkohol biasanya berjalan cepat sehingga membuat tidur menjadi tidak pulas.
“Alkohol memang dapat membantu kamu tertidur, tetapi juga berpengaruh buruk pada kualitas tidur”.
Michael A. Grandner, Ph.D., MTR, Direktur Program Penelitian Tidur dan Kesehatan, Universitas Arizona, AS.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat membuat kamu terhindar dari insomnia karna mampu meningkatkan kadar serotonin (hormon rileks) yang membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Berikut beberapa pilihan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks :
Makanan gizi seimbang dan porsi yang tepat dapat membantu kamu mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Dikutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), menurut studi yang didapat dari database Cochrane, MEDLINE (PubMed), dan CINAHL, membuktikan bahwa pola makan berkaitan langsung dengan meningkatnya kualitas tidur. Hal ini disebabkan oleh efek dari diet karbohidrat tinggi dan konsumsi makanan yang mengandung triptofan (misalnya, telur dan tahu) serta fitonutrien (misalnya, ceri), berpengaruh pada aktivitas serotonin dan melatonin yang membuat tidur jauh lebih nyenyak dan rileks.
Meski begitu, kamu tetap harus menyeimbangkan antara jadwal tidur dengan pola makan dan olahraga. Jika kamu melakukan ketiganya secara bersamaan, dipastikan bukan hanya tidur menjadi lebih nyenyak, tetapi juga badan dan pikiran akan menjadi lebih segar. Berikut adalah contoh menu diet 3 hari untuk mencapai kualitas tidur yang lebih baik menurut EatingWell:
Nutrisionis berkompeten di Sirka dapat membantu kamu menentukan pola makan sehat dan seimbang melalui konseling diet untuk merencanakan meal plan sehat yang dapat membantu dalam melepaskan zat-zat dalam tubuh yang mampu membuat tidurmu lebih sehat dan nyenyak.
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me? https://accounts.binance.com/tr/register?ref=RQUR4BEO
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://accounts.binance.com/zh-CN/register?ref=DB40ITMB