Lainnya

Mitos Diet yang Tidak Dibenarkan oleh Ahli Gizi

Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah. Selain memerlukan kedisiplinan dan tekad untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, pola makan yang seimbang dan sehat serta asupan kalori juga harus diperhatikan. Saat ini, tidak sedikit orang yang mencari tahu tips dan trik agar berhasil menurunkan berat badan dengan melakukan diet. Namun sayangnya, saat ini banyak sekali informasi yang salah tentang hal ini dan sebenarnya hanyalah mitos belaka.

Beberapa mitos tersebut, salah satunya dengan menghindari konsumsi karbohidrat karena dinilai dapat meningkatkan berat badan, hanya dengan mengonsumsi buah-buahan saja, sampai dengan berolahraga berlebihan. Simak fakta dari mitos yang tidak dibenarkan oleh Nutrisionis ini, pada pembahasan berikut, yuk!

Menghindari Asupan Karbohidrat

Menghindari karbohidrat untuk menurunkan berat badan salah satunya dengan mengurangi atau tidak mengonsumsinya sama sekali, menjadi populer saat ini. Menurut Ahli Gizi asal India, Pooja Banga, karbohidrat merupakan salah satu zat gizi makro yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak sebagai sumber energi utama oleh tubuh manusia. Jika tubuh kekurangan atau mengalami defisiensi karbohidrat, akibat yang bisa muncul diantaranya adalah, kelelahan, sakit kepala, hingga diare. Jika kamu memilah asupan karbohidrat, pilih sumber karbohidrat kompleks yang mengandung serat, seperti oat, malt, beras merah atau gandum untuk menggantikannya.

“Diet karbohidrat yang baik bukanlah tidak makan nasi sama sekali. Namun, pilihlah yang mengandung karbohidrat kompleks untuk menggantikannya, seperti jagung, gandum, dan jenis karbohidrat lainnya.”

dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK

Melakukan Diet Buah-buahan

Banyak orang meyakini bahwa melakukan diet dengan hanya mengonsumsi buah-buahan akan mempercepat penurunan berat badan karena kandungannya yang rendah lemak dan kalori. Namun, seorang Ahli Gizi bernama Let Weng Chuxiang dari Khoo Teck Puat Hospital, Singapura, mengatakan bahwa buah-buahan pada dasarnya kaya akan vitamin, serat, dan mineral. Namun, buah-buahan tidak memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, dan lemak berkualitas bagi tubuh.  Untuk itu, jika hanya mengonsumsi buah-buahan saja dalam waktu yang lama, tubuh akan kekurangan nutrisi seimbang dan akan berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Disamping itu, Let Weng Chuxiang memberi tips mengonsumsi buah dengan cara yang lebih sehat, seperti:

  • Memilih Makan Buah Utuh Daripada Minum Jus

    Press Juice atau menghancurkan buah untuk mendapatkan kandungan airnya, bisa mengakibatkan hilangnya beberapa nutrisi pada buah, seperti serat, vitamin, dan mineral karena tertinggal di ampasnya, sehingga yang dikonsumsi hanyalah air dan gula.

  • Konsumsi Dua porsi Buah Setiap Hari

    Pentingnya mengonsumsi buah dengan porsi yang cukup setiap harinya. Satu porsi buah, setara dengan satu buah jeruk atau satu buah pisang atau satu buah apel berukuran sedang atau juga sepuluh buah anggur.

  • Konsumsi Buah-buahan yang Bervariasi

    Konsumsi banyak jenis buah-buahan untuk mendapatkan nutrisi-nutrisi penting dalam buah yang dibutuhkan tubuh.

Berlebihan dalam Melakukan Olahraga

Latihan kardio atau kardiovaskular merupakan jenis latihan olahraga aerobik, seperti berjalan, bersepeda, dan berenang yang dapat mengakibatkan detak jantung meningkat. Untuk itu, kamu membutuhkan oksigen dalam jumlah yang tinggi saat melakukan olahraga ini. Peningkatan kebutuhan oksigen ini membantu tubuh membakar kalori sehingga dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Namun sayangnya, ada banyak mitos terkait latihan kardio yang berlebihan, salah satunya dilakukan selama berjam-jam.

“Banyak orang berpikir, melakukan olahraga kardio selama berjam-jam akan membakar lebih banyak kalori sehingga akan cepat membantu menurunkan banyak berat badan. Padahal, penurunan berat badan tidak bekerja seperti itu.”

Pooja Banga, Ahli Gizi dan Konsultan Kesehatan.

Banga mengatakan, melakukan olahraga kardio berlebih akan menyebabkan tubuh secara otomatis mengalami penurunan metabolisme, hal ini merupakan dampak yang relatif buruk. Faktanya, kunci dari penurunan berat badan adalah mengurangi kalori, pola makan sehat, dan olahraga yang teratur. Selain dapat menurunkan berat badan, pola makan sehat juga dapat mencegah kekurangan zat gizi serta melindungi diri dari resiko berbagai penyakit.

Namun, berapa banyak ukuran olahraga teratur yang perlu dilakukan? Lalu, berapa banyak kalori yang kamu butuhkan untuk menurunkan berat badan?

Untuk mencapai penurunan berat badan yang konsisten, harus melalui proses secara bertahap. Jika penurunan berat badan terjadi secara signifikan, justru akan memperburuk kondisi tubuh dan memicu hadirnya berbagai penyakit, seperti kurang gizi dan munculnya batu empedu. Menurut dr Diana F Suganda M. Kes SpGK, penurunan berat badan yang sehat dan ideal tidak boleh lebih dari empat kilogram setiap bulan atau sekitar 0,5 hingga 1 kg per minggu.

Menurunkan Berat Badan secara Tepat Bersama Sirka

Para Nutrisionis Sirka akan membantu kamu dalam melakukan konsultasi berat badan. Berikut beberapa tindakan yang akan dilakukan, diantaranya:

  1. Menilai Berat Badan dan Kesehatan Secara Umum

    Nutrisionis Sirka akan membantu menilai kondisi kesehatan melalui proporsi tubuhmu dengan cara mengukur berat dan tinggi badan untuk menghitung indeks massa tubuh. Pengukuran pinggang dilakukan untuk memeriksa lemak yang ada di sekitar perut dan mengetahui apakah tubuh kamu mengandung banyak lemak yang dapat menyebabkan resiko penyakit, seperti jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

  2. Membantu Mengidentifikasi Penyebab Kenaikan Berat Badan

    Catatan medis kamu akan dipelajari oleh Ahli Gizi Sirka dan mereka akan mengidentifikasi kebiasaan pola makan kamu untuk mengetahui kondisi kesehatan yang berkaitan dengan berat badan. Jika kamu memiliki berat badan berlebih, maka merubah pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik menjadi langkah pertama untuk membantu menurunkan berat badan.

  3. Membantu dalam Perencanaan untuk Menurunkan Berat Badan yang Tepat

    Ahli Gizi Sirka akan menilai diet apa yang tepat dan tingkat aktivitas fisik yang perlu dilakukan sampai dengan menentukan rencana menu makanan sehari-hari yang akan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dari masing-masing individu secara tepat untuk mencapai berat badan yang diinginkan.

Sesuatu yang besar, berawal dari sebuah langkah kecil namun konsisten. Yuk mulai langkah kecilmu bersama Sirka untuk mencapai hidup yang sehat melalui penurunan berat badan yang bertahap. Capai tujuanmu dengan mengikuti programnya lewat klik link ini!

Referensi:
Pooja Banga: instagram.com/p/CUS2xrDBXQZ
Let Weng Chuxiang: sg.theasianparent.com/fruits-for-weight-loss

Sirka#

View Comments

Recent Posts

Konsultasi Diabetes – Kapan dan ke Dokter Apa?

Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…

7 hours ago

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya!

Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…

8 hours ago

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol?

Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…

16 hours ago

Modafinil – Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan?

Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…

3 days ago

Desvenlafaxine – Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…

4 days ago

Loratadine – Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan?

Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…

5 days ago