Banyak orang berpikir bahwa jerawat, kulit berminyak dan kusam serta permasalahan kulit lainnya dapat diatasi dengan produk perawatan kulit saja. Untuk mendapatkan kulit sehat dan cerah, perawatan secara eksternal memang perlu. Pada kenyataannya, hal yang paling penting dilakukan adalah memperbaikinya dari dalam. Diet dengan gizi seimbang memiliki peranan yang sangat penting dan berpengaruh besar pada kesehatan kulit. Sebaliknya, Pemilihan makanan yang kurang tepat dapat memperburuk keadaan kulitmu.
Simak beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan kulit sehat dan cerah melalui diet yang tepat.
Dikutip dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penelitian ilmiah sudah membuktikan bahwa melakukan diet gizi seimbang memperlambat penuaan pada kulit dan mencegah timbulnya jerawat yang muncul akibat meningkatnya gula darah dalam tubuh. Gula darah yang naik dengan cepat menyebabkan tubuh melepaskan hormon insulin yang menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak, sehingga meningkatkan timbulnya jerawat.
Menurut American Academy of Dermatology, dengan melakukan diet rendah indeks glikemik yang terdiri dari mengonsumsi sayuran segar dan buah-buahan terutama pemilihan karbohidrat kompleks, dapat mencegah kenaikan gula darah dan mengurangi jerawat. Studi tentang hubungan antara peradangan kulit dan konsumsi makanan manis oleh Journal of Investigative Dermatology juga menyimpulkan bahwa menambahkan banyak sayuran dan buah-buahan merupakan cara paling aman, paling sehat, dan paling efektif untuk mendapatkan kulit yang tampak awet muda.
Lalu, jenis diet apa saja yang paling baik untuk mendapatkan kulit yang sehat?
Berangkat dari sekelompok komunitas yang menamakan diri mereka Veganisme. Komunitas ini saat ini menjadi budaya diet dan pola hidup sehat yang mainstream saat ini. Bertujuan untuk mengurangi penjagalan hewan, diet plant-based yang menghindari konsumsi hewani beserta turunannya ini seperti susu, telur, dan madu ini sangat penting untuk kesehatan kulitmu.
Keuntungan dari menjalankan gaya hidup vegan adalah menghindarkan dan menyembuhkan jerawat, membersihkan dan mencerahkan kulit, serta mengurangi kemungkinan perut kembung.
Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, mengonsumsi produk olahan susu dipercaya mampu meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D yang dibutuhkan untuk tubuh. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk menjadi vegan, sebaiknya konsultasikan dulu kepada ahli nutrisi atau dokter gizi kamu.
Jika diet vegan terlalu ekstrim buat kamu, mungkin kamu bisa mencoba diet vegetarian bebas gula. Diet ini membantu kulitmu tetap awet muda, mencerahkan kulit, dan mencegah timbulnya jerawat.
Konsumsi gula berlebihan dapat membuat kulitmu kurang hidrasi dan mengurangi elastisitas kolagen kulit. Kolagen adalah protein yang diperlukan untuk memberikan struktur pada kulitmu.
Menurut penelitian Jamanetwork yang dilakukan kepada 24.452 responden, mengonsumsi susu, minuman gula, dan makanan berlemak dan mengandung gula secara langsung mempengaruhi timbulnya jerawat pada orang dewasa.
Lemak terdiri dari Lemak Jenuh dan Lemak Tak Jenuh. Lemak tak jenuh memiliki fungsi yang lebih sehat untuk tubuh, contoh makanan yang tinggi lemak baik adalah alpukat, chia seed, kacang-kacangan, kedelai, minyak kanola dan ikan-ikanan.
Inti dari diet ini sebenarnya adalah menggantikan asupan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh terdiri dari 2, yaitu:
Jika tubuhmu memiliki kadar lemak tak jenuh yang cukup, kulit pun akan terjaga hidrasi dan kekenyalannya secara alami. Selain itu, kamu pun terhindar dari risiko penyakit kardiovaskular.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kolagen memiliki peran penting bagi kesehatan kulitmu. Bantu dengan asupan antioksidan, yang dapat memaksimalkan kerja kolagen, untuk mendapatkan kulit yang awet muda.
Berikut bahan makanan yang mengandung tinggi antioksidan:
Diet rendah indeks glikemik dapat mencegah peningkatan hormon yang membuat aktifnya kelenjar minyak di kulit, penyebab jerawat. Diet ini juga dapat mengontrol kadar gula dalam darah untuk mengurangi resiko kardiovaskular.
Indeks Glikemik (IG) merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makanan yang cepat menaikkan kadar gula itu akan membuat pankreas bekerja keras menghasilkan insulin setelah makan, setiap hari.
Makanan laut seperti ikan dengan kadar lemak yang tinggi, udang, lobster, dan halibut dianggap menjadi asupan terbaik untuk mendapatkan lemak baik, omega 3, selenium, dan zinc. Yang dapat membantu perbaikan sel kulit yang rusak dan menjaga kadar minyak pada kulit.
Seiring bertumbuhnya usia, kemampuan tubuh untuk memproduksi zat-zat di atas pastinya berkurang. Untuk itu, dianjurkan oleh dokter gizi ataupun nutrisionis untuk mengonsumsi dua porsi dari beberapa jenis makanan laut di atas tiap minggunya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari diet ini adalah ada atau tidaknya respon tubuh terhadap alergi makanan laut serta kadar kolesterol dan asam urat yang normal.
Beberapa jenis diet seperti mengonsumsi terlalu tinggi mengandung makanan olahan, gorengan, gula dan lain-lain, dapat menyebabkan jerawat dan beberapa masalah kulit lainnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh US NLM NIH menunjukkan bahwa diet dengan makanan tinggi indeks glikemik, konsumsi terlalu banyak olahan susu dan tinggi gula merupakan salah satu akibat dari berkembangnya jerawat.
Dikutip dari Skincraft, berikut beberapa makanan yang perlu kamu batasi konsumsinya:
Rawat kulitmu bersama Sirka dengan merencanakan perubahan pola makan sebagai prioritas dan rutinitas untuk mendapatkan kulit cerah dan sehat. Para Ahli Gizi serta Dietitian Sirka siap membantu kamu untuk menyusun rencana makan dan memastikan tubuh kamu mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan secara seimbang untuk kulit yang indah. Yuk ikuti programnya!
Selain lewat makanan, kamu juga bisa merawat kulit dengan perawatan dari klinik kecantikan loh!
Referensi:
The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology: ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4106357
American Academy of Dermatology: aad.org/public/diseases/acne/causes/diet
indeks glikemik: nhs.uk/common-health-questions/food-and-diet/what-is-the-glycaemic-index-gi/
Journal of Investigative Dermatology: health.ucdavis.edu/health-news/newsroom/western-diet-rich-in-fat-and-sugar-linked-to-skin-inflammation/2020/02/
Jamanetwork: https://jamanetwork.com/journals/jamadermatology/article-abstract/2767075
Skincraft: https://skinkraft.com/blogs/articles/diet-for-healthy-skin
US NLM NIH: https://ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3470941/
Konsultasi Diabetes - Kapan dan ke Dokter Apa? Konsultasi diabetes adalah salah satu langkah penting…
Apakah Ada Jus untuk Menurunkan Gula Darah? Simak Faktanya! Mengonsumsi jus merupakan salah satu pilihan…
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol? Jengkol merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia…
Modafinil - Obat Stimulan yang Dapat Menurunkan Berat Badan? Modafinil adalah obat yang menstimulasi sistem…
Desvenlafaxine - Obat Depresi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Desvenlafaxine adalah obat antidepresan untuk mengobati…
Loratadine - Obat Anti Alergi yang bisa Menurunkan Berat Badan? Loratadine mampu meredakan gejala pada…
View Comments
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
The point of view of your article has taught me a lot, and I already know how to improve the paper on gate.oi, thank you. https://www.gate.io/es/signup/XwNAU
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good. https://accounts.binance.com/pt-PT/register?ref=DB40ITMB